Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal Sumatra

20 Agustus 2022, 17:49 WIB
Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke-34 di bulan Agustus untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DIGITAL: KONTEN KREATIF BERBASIS POTENSI LOKAL /Kemkominfo

ARAHKATA - Pada awal 2022 Hootsuit dan We Are Social melaporkan jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 204,7 orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi resiko seperti penipuan online seperti Hoax dan Cyber Bullying, oleh karena itu peningkatan penggunaan teknologi harus di imbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mempuni.

Survey Nasional yang dilakukan tahun lalu menemukan jika saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Baca Juga: IPB Inovasi Ciptakan Baju Anti Peluru Dari Limbah Sawit

Hal ini perlu terus ditingkatkan untuk membekali peningkatan kapasitas literasi digital”, ujar Dirjen APTIKA KOMINFO, Samuel Abrijani Pengerapan.
        
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia memiliki tugas sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator, dalam rangka menjalankan mandat tersebut terkait dengan pengembangan SDM.

Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Rahasia Data Pribadi di Media Sosial

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

Program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.

Baca Juga: Situs PSE Diserang 20 Juta Kali Serangan Siber, Kemenkominfo Kewalahan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui berbagai program edukasi kecakapan literasi digital.

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.

Baca Juga: Netizen Protes: Steam dan Epic Games Diblokir, Kok Situs Judi Online Masih Banyak

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif.  

Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.

Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke-34 di bulan Agustus untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DIGITAL: KONTEN KREATIF BERBASIS POTENSI LOKAL”, Jumat, 19 Agustus 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB.

Baca Juga: Yahoo Hingga Dota Akan Diblokir Bila Tak Daftar Jadi PSE Malam Ini

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lucy Ayu Daningsih, Anggota Digimom & Praktisi Literasi Digital; Soni Mongan, Ketua Divisi Komunitas Siberkreasi; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lucy Ayu Daningsih membahas mengenai Tips membuat konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif cakap digital.

”Untuk cakap atau mampu membuat sebuah konten kreatif berbasis potensi lokal, sebagai konten kreator harus mampu memahami dengan baik alur pembuatan konten tersebut.

Baca Juga: 17 Juta Pekerja Terampil Digital Dibutuhkan Indonesia Hingga 2030

Berikut lima hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten kreatif berbasis potensi lokal: Pertama, cari dan pahami topik yang berkaitan dengan potensi lokal yang kira kira menarik.

Kedua, lakukan investigasi topik tersebut kemudian cari hal-hal yang menarik.

Ketiga, buat artikel dengan pembahasan tersebut dan hindari gurauan dalam pembuatan artikel yang memiliki muatan lokal.

Baca Juga: Follow Me, Program TikTok Khusus Pelaku UKM

Keempat, buatlah judul yang menarik perhatian dengan menyertakan gambar dan design yang menarik.

Terakhir, perhatikan panjang artikel, to the point, dan sertakan hashtag”, papar Lucy Ayu Daningsih.

Soni Mongan memperkaya pembahasan mengenai tips membuat konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif etis digital.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Hapus Akun Instagram Secara Permanen

“Tiga etika dalam media digital: Pertama, miliki empati. Kedua, taat pada standar perilaku online yang sama dalam kehidupan. Terakhir, selalu ingat dan sadari jika kearifan lokal sangatlah baik untuk kita perkenalkan, tapi kita harus ingat dan pahami jika tidak semua tempat bisa menerima dengan baik sebuah konten yang berbasis potensi lokal”, ujar Soni Mongan.

Denisa Nur melengkapi pembahasan mengenai tips membuat konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

“Tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan membuat konten berbasis potensi lokal. Pertama, selalu jelajahi situs internet yang dipercaya agar meminimalisir potensi hack. Kedua, jika bisa hindari penggunaan free wifi publik. Dan terakhir, selalu aktifkan fitur keamanan bertingkat dan setting privasi akun Anda", papar Denisa Nur.

Baca Juga: Jadi Social Media Marketer Handal, Lima Jurus Harus Dikuasai
 
E-sertifikat dan beragam hadiah menarik diberikan untuk para peserta webinar.

Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website:

info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo; dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler