IPB Inovasi Ciptakan Baju Anti Peluru Dari Limbah Sawit

- 3 Agustus 2022, 19:58 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas hasil temuan tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor University (IPB University).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas hasil temuan tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor University (IPB University). /Mpr.go.id

ARAHKATA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas hasil temuan tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor University (IPB University).

IPB Berhasil mengembangkan inovasi berbagai alat kebutuhan pertahanan militer (alutsista).

Misalnya, alat penangkal radar yang dikembangkan oleh Bambang Riyanto, Akhiruddin Maddu, dan Esa Ghanim Fadhallah.

Baca Juga: Komitmen BPKP Hadirkan LARISA Bagi Penyandang Disabilitas

Berbentuk lempengan plastik setebal 0,4 sentimeter berbahan dasar chitosan (cangkang udang) dan hidroksiapatit (material tulang ikan).

"Penggunaan alat penangkal radar tersebut ditempelkan di alutsista untuk menyerap gelombang radar, sehingga kendaraan militer dalam beroperasi tidak akan terjangkau radar karena gelombangnya tidak terdeteksi," ujar Bamsoet saat meninjau berbagai temuan inovasi yang dikembangkan IPB University bersama Rektor IPB University Prof. Arif Satria, di kampus IPB University, Bogor, dikuti0 ArahKata.com, Rabu, 3 Agustus 2022.

Selain itu ada juga temuan baju anti peluru dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang ditemukan oleh Dr. Siti Nikmatin, peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Baca Juga: Balai BPOM Bandung Amankan Ribuan Kosmetik Ilegal, Terbanyak di Karawang

Dr. Siti Nikmatin juga berhasil membuat helm ramah lingkungan, green composite (GC), yang menggunakan filler serat TKKS pada ukuran mikropartikel.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: mpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x