17 Juta Pekerja Terampil Digital Dibutuhkan Indonesia Hingga 2030

- 21 Juli 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi Mengerjakan Soal Essai Jaringan Komputer/pixabay.com/StockSnap
Ilustrasi Mengerjakan Soal Essai Jaringan Komputer/pixabay.com/StockSnap /

ARAHKATA - Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga kerja terampil digital dan siap pakai hingga tahun 2030.

Hal ini sesuai pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang sangat cepat sehingga harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Namun situasinya di Indonesia dianggap belum ideal karena baru menghasilkan sekitar 600.000 tenaga kerja terampil digital setiap tahunnya hingga 2030 nanti.

Baca Juga: Follow Me, Program TikTok Khusus Pelaku UKM

Melihat adanya kebutuhan tersebut, Practicum, platform kursus online bereputasi global meluncurkan program Online Bootcamp di Tanah Air dengan basis bahasa Indonesia.

Southeast Asia Director Practicum, Herdian Mohammad, menuturkan saat ini 80% perusahaan besar Indonesia mencari tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dalam bidang digital terutama tenaga kerja terampil di bidang data.

"Karena data merupakan elemen terpenting dalam menjalankan semua lini bisnis pada masa sekarang dan mendatang. Selain itu hampir semua startup teknologi di Indonesia dan dunia membutuhkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dalam bidang ini,” kata dia pada keterangannya  dikutip ArahKata.com, Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Hapus Akun Instagram Secara Permanen

Menurut riset global World Economic Forum (WEF) terungkap bahwa pekerjaan yang paling diminati di tahun 2021 merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dari jarak jauh (remote working) dan 84% pengusaha sudah berencana untuk memperluas metode kerja jarak jauh tersebut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x