Network
ARAHKATA - Dari sisi kebijakan, pemulihan kesehatan yang dibarengi dengan membangkitkan ekonomi, khususnya masyarakat, dinilai harus tegas dengan dibarengi sosialisasi dan pengawasan yang terus menerus. Demikian disampaikan Ketua Umum Assosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Akumandiri) Hermawati Setyorinny, saat dihubungi Arahkata.com, Senin (30/11).
Lebih jauh, dia menilai bagaimana pemulihan kesehatan harus didukung kesadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan (Prokes).
“Tanpa ada kesadaran pemenuhan kedisiplinan masyarakat akan memperlambat bangkitnya ekonomi di Indonesia, khususnya pergerakan ekonomi UMKM,” ujarnya.
Baca Juga: Eksotisme Pulau Sabira di Ujung Kepulauan Seribu yang Anies Buatkan PLTS
Terkait dengan langkah UMKM untuk membangun rasa optimisme dan semangat untuk tetap produktif dalam masa pandemi, dia menilai UMKM dibentuk telah memiliki naluri dalam berusaha.
“UMKM dari awal mempunya naluri optimis dalam berusaha. Hanya saja di masa pademi Covid-19, mau tidak mau UMKM dituntut harus mempunyai strategi dan inovatif yang lebih dalam berusaha,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya mengingatkan, bagaimana kesadaran menjadi hal [penting dalam mencapai pertumbuhan yang positif dengan dibarengi dengan kesehatan.
Baca Juga: Pengusaha Makanan Ini Malah Berkembang di Tengah Pandemi
“Butuh kesadaran dari semua pihak bahwa dengan mengikuti protokoler kesehatan akan mengurangi resiko kita dan siapapun tertular. Dan jika itu dijalankan produktivitas juga akan stabil atau malah meningkat dg dibarengi kreatifitas dalam berusaha,” pungkasnya.
