Kemlu Protes Keras Australia atas Insiden Bendera Bintang Kejora KJRI Melbourne

- 4 Desember 2020, 22:47 WIB
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah /Jurnal Presisi /*Antara

ARAHKATA - Kementrian Luar Negeri memprotes keras Pemerintah Australia atas insiden pengibaran bendera bintang Kejora di KJRI Melbourne, Australia.

Diketahui bendera yang erat kaitannya dengan gerakan kemerdekaan Papua Barat itu berkibar di KJRI Melbourne, Australia pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Benny Wenda Jadi Presiden Sementara, Republik West Papua Dideklarasikan

"Pemerintah Indonesia menyampaikan protes keras atas kejadian tersebut," tegas Teuku Faizasyah, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri RI.

Kronologi Kejadian

Lebih lanjut pria yang dikenal sebagai Jubir Kemenlu ini menjelaskan insiden pengibaran bendera tersebut terjadi di pagi hari. Pelaku pengibaran dan penurunan (trespassing) bendera melakukannya selama 15 menit.

Baca Juga: Walau Pandemi, Jangan Lupakan HIV/AIDS di Papua

"Kejadiannya di pagi hari dan berlangsung sekitar 15 menit (mereka lakukan trespassing, memasang dan menurunkan atribut tsb) Polisi Australia tiba tidak lama setelah kejadian," 

"Pelaku memanjat dari gedung tetangga KJRI dan di saat kejadian di pagi hari tersebut, ada 1 petugas pengamanan yg sedang bertugas," tuturnya.

Baca Juga: Joe Biden Diminta Jangan Usik Isu Papua dan HAM di Indonesia

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x