Network
ARAHKATA.COM - Fadli Zon, berharap Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden tidak terlalu mencampuri politik domestik di Indonesia. Salah satunya terkait isu HAM.
Anggota Komisi Luar Negeri atau Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, eksistensi AS di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, akan sedikit terimbangi dengan kebijakan Indo Pasifik.
"Kita berharap Biden tak masuk isu-isu detail soal Papua atau politik domestik terkait hak asasi manusia," kata Fadli seperti dilansir dari media nasional, Minggu (8/11).
Baca Juga: Soal Haji dan Umroh, Ali Taher Lihat Kemenkes Belum Dilibatkan Kebijakan Ini
Politisi Gerindra itu juga berharap kebijakan AS di Timur Tengah bisa lebih kondusif untuk perdamaian, khususnya menyangkut Palestina.
Fadli menilai kepentingan AS di Laut Cina Selatan tetap sama. Kecenderungan Biden malah bisa lebih agresif 'melawan' Cina dengan menggalang dukungan internasional.
"Mudah-mudahan ia bisa mengoreksi Deal of (the) Century Trump," ujar Fadli Zon.
Deal of the century ialah penawaran Trump untuk mengakhiri konflik Timur Tengah yang dinilai hanya menguntungkan Israel.
Misalnya, Trump menawarkan Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel, bersatu, dan tak dibagi.
