Sedikitnya Ada 200 Orang Terkena Efek Banjir di Rawajati

- 9 Februari 2021, 17:12 WIB
ilustrasi banjir rawajati
ilustrasi banjir rawajati /Dok. Warga/

ARAHKATA - Intensitas curah hujan tinggi di DKI Jakarta menyebabkan sejumlah Kotamadya terendam banjir. Untuk wilayah Jakarta Selatan saja sedikitnya ada ada 6 kawasan yang mengalami kebanjiran mulai dari Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Manggarai, Pejaten Timur, Menteng Pulo, dan sebagian Pengadegan dan Kelurahan Rawajati.

Di Kelurahan Rawajati diperkirakan tercatat sedikitnya ada 200 orang terkena dampak banjir. Ratusan orang ini sempat mengungsi di Puskesmas Bina Marga dan di kolong fly over arah pertigaan Kampung Melayu dan Cililitan.

"Kalau data di lapangan masih kami lakukan verifikasi data soal warga yang terkena banjir dan mengungsi. Kalau diperkirakan mungkin ada 200 orang. Orang ya bukan KK. Tapi sudah surut dan mereka mulai kembali ke rumah masing-masing,"kata Lurah Rawajati Rudi Budijanto saat dikonfirmasi Arahkata.com, Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Efek Banjir, Ada 243 KK Di Pejaten Timur Masih Mengungsi

Menurut Rudi ada 11 RT yang terkena dampak banjir dan 3 RW menjadi korban banjir dan mengungsi di beberapa tempat yang biasanya menjadi tempat pengungsian.

"Nah kalau efek banjir terjadi di 11 RT di sini. Karena lokasi dekat dengan jembatan kuning. Jembatan penghubung Jaksel Rawajati dengan Jaktim. Untuk RW ada 3 yang terkena efeknya," ucap Lurah Rudi.

Rudi menambahkan sampai berita ini diturunkan pihaknya masih memantau debit air di sekitar Sungai Ciliwung atau di bantaran kali Jembatan Kuning. Sebab, kondisi teranyar warga rawajati sudah surut.

Para warga pun sudah mulai meninggalkan lokasi Puskesmas Bina Marga yang menjadi tempat mengungsi. Rudi juga menghaturkan terimakasih kepada banyak pihak membantu membersihkan rumah terendam banjir.

Baca Juga: Ada 1.029 Warga Jaktim dan Jaksel Mengungsi Banjir

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x