Ada 1.029 Warga Jaktim dan Jaksel Mengungsi Banjir

- 8 Februari 2021, 21:43 WIB
Terpantau siang ini banjir di Kampung Melayu/Lurah Kp Melayu
Terpantau siang ini banjir di Kampung Melayu/Lurah Kp Melayu /
 
ARAHKATA - Pelaksana tugas (Plt) kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan bahwa banjir di ibukota kali ini selama sepekan melanda DKI Jakarta menyisakan masalah pengungsi. Di dua kota administrasi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sedikitnya ada 1.029 warga yang mengungsi akibat banjir.
 
"Ada sekitar 1.029 orang yang mengungsi karena alasan banjir di Jaksel dan Jaktim. Ini dari 48 RW se Jaktim dan Jaksel yang terdampak," kata Plt Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto kepada wartawan, Senin, 8 Februari 2021.
 
Menurut Sabdo untuk wilayah Jakarta Selatan terdapat 4 Kecamatan dan 7 Kelurahan di 17 RW dan 38 RT yang berimbas banjir. Adapun ketinggian volume air di Jakarta Selatan banjir rata-rata berada di level 40 sampai 150 centimenter.
 
 
 
 
"Saat ini jumlah pengungsi di Jakarta Selatan sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa," ujar Sabdo Kurnianto.
 
Sementara itu, untuk Jakarta Timur meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian rata-rata 40 sampai 275 cm volume air banjir.
 
" Kalau untuk pengungsi di Jakarta Timur sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa," ucap Sabdo.
 
 
 
 
Dari jumlah, kata Sabdo sudah bisa dilihat bahwa Jakarta Timur lebih banyak jumlah pengungsi, sekitar 193 KK dengan total 725 jiwa. Dari situ ada 14 lokasi pusat pengungsian BPBD yang telah digunakan, baik di Jakarta Selatan maupun di Jakarta Selatan.
 
"Kalau ditanya alasannya karena intensitas tingginya curah hujan di Hulu menyebabkan luapan kali Sunter dan kali Ciliwung jadi warga yang tinggal di sekitar kali terdampak luapan tersebut," tutur Sabdo menutup pernyataannya. ***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah