DPRD DKI Tagih Janji Hotel untuk Pengungsi ke Wagub

- 9 Februari 2021, 19:10 WIB
Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta /Agnes Aflianto

ARAHKATA - Wakil Ketua DPR DKI Jakarta Rita Anjani menagih janji kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Utang janji yang dimaksud oleh DPRD DKI Jakarta yang terucap oleh Ahmad Riza Patria adalah Pemprov DKI akan mewacanakan hotel bintang 1 atau bintang 2 sebagai tempat pengungsian banjir di DKI Jakarta.

" Akhir tahun kemarin Kalau tidak salah Pemprov siapkan tempat pengungsi kartu keluarga atau per kamar bahkan kalau sempat bilang di hotel," kata Rita Anjani dalam rilis yang disampaikannya kepada wartawan, Selasa, 9 Februari 2021.

Menurut Rita hingga saat ini wacana keberadaan hotel bintang 1 maupun bintang 2 yang dimaksud oleh DKI-2 itu belum bisa dibuktikan. Padahal masyarakat yang terkena efek banjir di Provinsi DKI Jakarta sudah cukup parah.

Masalah seperti sanitasi, penyediaan air bersih dan tempat yang nyaman juga jauh diterima oleh pengungsi banjir. Rita menuturkan bahwa Belum lama ini dia beserta anggota DPRD DKI Jakarta sudah meninjau langsung di lokasi pengungsian di beberapa titik di Jakarta Timur.

Kawasan itu meliputi lokasi pengungsian di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur pada hari Senin kemarin, Gedung Karang Taruna RW 11 Bidara Cina, Jakarta Timur dan masjid Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Baca Juga: Sedikitnya Ada 200 Orang Terkena Efek Banjir Di Rawajati

Kendati begitu, diakui oleh Rita tempat pengungsian yang dipakai oleh pengungsi banjir sudah cukup baik. Hanya saja lokasi tempat pengungsian masih padat dan tidak menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga jarak antar pengungsi. 

Padahal diketahui bahwa DKI Jakarta menempati rangking pertama sebagai Provinsi yang paling banyak terpapar Covid-19. Hal tersebut yang tentu saja membuat cerita dan sejumlah rekannya di DPRD DKI Jakarta cukup resah terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19 ada pada klaster pengungsian.

Poin penyebaran virus covid 19 penyakit lain yang juga bisa mengancam para pengungsi banjir adalah diare penyakit kulit dan DBD, lantaran lokasi pengungsian berada di di tenda dan area terbuka.

" Sudah menjadi tugas Pemprov untuk siapkan pengungsian seperti itu apalagi di Kondisi cofid19 saya berharap Pemprov segera sikapi masalah pengungsi di DKI Jakarta," ujar Rita Anjani.

Baca Juga: Efek Banjir, Ada 243 KK Di Pejaten Timur Masih Mengungsi

Dalam rilisnya pucuk pimpinan DPRD DKI Jakarta itu juga menyinggung soal alokasi dana penanganan banjir yang sampai sekarang belum ada hasil. Sebab, dia menuturkan bahwa hal yang paling utama yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI adalah alokasi dana penanganan banjir.

Dia beranggapan bahwa Sebesar apapun anggarannya namun tidak tepat alokasi penanganan banjir maka masalah klasik banjir di ibukota akan terus berulang.

" Untuk melawan banjir tidak cukup hanya dengan anggaran besar tapi komitmen dan alokasi yang tepat sasaran itu kunci utamanya kedepannya perlu ditingkatkan komitmen pembenahan infrastruktur jangka pendek dan jangka panjang," kata Rita.

Baca Juga: Ada 1.029 Warga Jaktim dan Jaksel Mengungsi Banjir

Sebelumnya, diketahui bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mulai melirik sejumlah tempat penginapan di area lokasi banjir namun aman dari terjangan banjir. Lokasi tersebut dinilai cukup representatif untuk menampung para pengungsi banjir. 

Usulan Ahmad Riza Patria itu dikemukakan pada pertemuan terbatas antara BPBD DKI Jakarta dengan pihak eksekutif Pemprov DKI Jakarta pada senin 8 Februari 2001 kemarin.

Sebagai informasi juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta sudah melaporkan sekitar 1029 warga yang tinggal di 150 RT se- DKI Jakarta terdampak banjir ketiganya pun beragam mulai dari 10 hingga 250 centimeter.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah