Network
ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal ajakannya untuk membenci produk luar negeri yang bikin heboh sedari kemarin. Menurutnya, tidak ada yang salah dari ajakannya itu.
"Kemarin saya sampaikan untuk cinta terhadap produk Indonesia, untuk bangga terhadap produk Indonesia dan boleh saja kita ngomong tidak suka terhadap produk asing, tidak salah," ucap Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII HIPMI Tahun 2021 seperti dilansir arahkata.com dari YouTube Channel Sekretariat Presiden, Jumat, 5 Maret 2021.
Menurut Jokowi, sah-sah saja dia mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga terhadap produk dalam negeri dan membenci produk dari luar negeri.
Baca Juga: Robby Abbas Kembali Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
"Masa tidak boleh kita tidak suka (produk asing), kan boleh saja. Saya bilang benci produk asing, gitu saja rame!" celetuknya.
Kata Jokowi, Indonesia memiliki penduduk sebanyak 270 juta jiwa. Daya beli masyarakatnya juga tinggi. Itu terlihat dari indeks konsumen yang meningkat menjadi 84,9 persen di Februari 2021 dari 79 persen di Oktober 2020.
Di satu sisi, perbaikan ekonomi Indonesia didukung oleh demand. Ini jangan sampai hanya untungkan produk-produk luar negeri.
Baca Juga: Breaking News! KLB Putuskan Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat
"Tapi justru harus bisa meningkatkan konsumsi produk dalam negeri agar tercipta efek domino," imbuhnya.
Namun, lanjut Jokowi, ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar masyarakat loyal terhadap produk dalam negeri. Diantaranya, harganya yang kompetitif dan kualitasnya yang bagus.
