Network
ARAHKATA - Indonesia kembali menerima sebanyak 500.000 dosis vaksin Sinopharm yang telah tiba di bandara Soekarno-hatta pada Selasa 3 Agustus 2021.
Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima vaksin jenis Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis.
Dilansir ARAHKATA dari YouTube sekretariat presiden yang diunggah pada Selasa 3 Agustus 2021, Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 tahap 34 berjenis Sinopharm.
Baca Juga: Legislator Demokrat Dorong Pemda Dirikan RS Rujukan COVID-19 di Wilayahnya
"Pada siang hari ini, Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Sinopharm sebanyak 500.000 dosis. Sebelumnya kita sudah menerima 7,5 juta dosis. Jadi keseluruhannya kita sudah menerima 8 juta dosis vaksin Sinopharm di Indonesia" Tutur Pahala Nugraha Mansury.
Menurutnya, kedatangan vaksin Sinopharm ini merupakan bagian dari vaksin gotong royong yang merupakan kerja sama antara BUMN, khususnya farmasi BUMN yaitu Bio Farma dan Kimia Farma dengan Industri Nasional (Kadin).
Baca Juga: Grab Indonesia Gratiskan Makanan Setahun untuk Greysia dan Apriyani
“Dan kami berharap dengan kedatangan ini tentunya akan menambah jumlah vaksin yang tersedia. Sesuai dengan arahan dari bapak presiden kita harus mengupayakan agar kedatangan vaksin ini bisa segera mungkin bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya
Baca Juga: Komnas Perempuan Geram dengan Tindakan Okin di Instagram
selain itu, Pahala mengajak semua masyarakat tidak ragu untuk divaksinasi, baik dengan menggunakan vaksin gotong royong Sinopharm maupun vaksin yang disediakan pemerintah. Karena vaksinasi dapat mengurangi risiko sakit berat apabila terpapar COVID-19. ***
