HUT RI 76, Sejarah dan Makna Warna Bendera Merah Putih

- 17 Agustus 2021, 07:13 WIB
Seorang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mencium bendera merah putih usai dikukuhkan di halaman kantor Bupati, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (16/8/2021). Jumlah Paskibra untuk upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 di Bone Bolango dikurangi menjadi delapan orang dari 32 orang karena masih dalam masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.
Seorang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mencium bendera merah putih usai dikukuhkan di halaman kantor Bupati, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (16/8/2021). Jumlah Paskibra untuk upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 di Bone Bolango dikurangi menjadi delapan orang dari 32 orang karena masih dalam masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww. /Adiwinata Solihin/ANTARAFOTO

ARAHKATA – Setiap tanggal 17 Agustus semua rakyat di Nusantara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh daerah hingga pelosok menyemarakkan dengan memasang bendera Merah Putih dan pernak pernik lainnya.

Khusus bendera Merah Putih, yang merupakan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi kebanggaan setiap warga negara Indonesia dimana pun berada tentu memiliki nilai historis dalam perjalanannya.

Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan secara resmi pada 17 Agustus 1945 dan ditetapkan sebagai bendera pusaka hingga saat ini.

Baca Juga: Persiapan Jelang HUT RI ke-76, Ada Jalur Kendaraan yang Disterilkan

Merah Putih pastinya memiliki latar belakang sejarah sehingga warna tersebut dijadikan warna bendera. Menurut berbagai sumber, kedua warna itu ada keterkaitan dengan Kerajaan Majapahit.

Kedua warna tersebut digunakan dalam gambar sembilan garis merah dan putih bendera Kerajaan Majapahit.

Tidak hanya Kerajaan Majapahit, Merah Putih pada abad ke-13 juga digunakan oleh Kerajaan Kediri dan Bugis Bone sebagai lambang kebesaran dan panji kerajaan mereka.

Baca Juga: Ucapan Selamat dan Pesan Presiden AS untuk Hari Kemerdekaan RI

Lalu pada 1928 bendera Sang Saka Merah Putih digunakan para pelajar, pemuda, dan kaum nasionalis sebagai semangat juang melawan penjajahan Belanda.

Ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bendera Merah Putih berkbar secara resmi menjadi bendera negara yang sebelumya dijahit oleh Fatmawati istri Presiden Soekarno setelah kembali dari pengasingan di Bengkulu.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah