ARAHKATA - PKS Jawa Timur (Jatim) menggelar upacara bendera memperingati kemerdekaan RI ke-76. Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus meningkatkan kesadaran akan krisis (sense of crisis) dan kesadaran akan kesigapan bertindak (sense of urgency).
Menurut data statistik per tanggal 17 Agustus 2021, Jawa Timur masih menempati urutan ke-4 di Indonesia. Kasus positif sejak outbreak 2 Maret 2021, jumlah kasus positif telah mencapai 358.029 ribu jiwa dan korban meninggal mencapai 25.342 jiwa.
"Alhamdulillah yang dinyatakan sembuh mencapai 302.561 jiwa," ujarnya, Selasa 17 Agustus 2021
Baca Juga: HUT RI ke-76, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit dari COVID-19
Irwan menyebut pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa. Tetapi juga berdampak kepada kondisi ekonomi warga Jawa Timur.
Kuartal 1 tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur juga terkontraksi 0.44 %. Akibat Pandemi COVID-19, jumlah pengangguran diperkirakan akan bertambah.
Jumlah masyarakat miskin juga diproyeksikan akan bertambah. Akibat banyak warga kita yang sudah terkena Pemutusan Hubungan Kerja.
Baca Juga: HUT RI ke-76, Politisi Gerindra Ungkap Karakter Sejati Masyarakat Indonesia
UMKM di Jawa Timur mengalami penurunan omzet penjualan bahkan banyak UMKM tidak ada penjualan sama sekali atau tutup sementara usahanya.
“Hari-hari kedepan adalah hari yang berat bagi kita semua. Bukan hanya bagi warga Jawa Timur, tetapi bagi seluruh warga Indonesia bahkan dunia di 200 negara. Dunia sedang menghadapi fase turbulensi yang semakin tak menentu arahnya,” terangnya.