Muhadjir: Penundaan Masuk Sekolah Langkah Tepat, Antisipasi Puncak Arus Balik

- 7 Mei 2022, 11:15 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy/PPKM Level 3 Berlaku di Seluruh Indonesia Saat Libur Natal-Tahun Baru, Berikut Aturannya
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy/PPKM Level 3 Berlaku di Seluruh Indonesia Saat Libur Natal-Tahun Baru, Berikut Aturannya /twitter @kemenkopmk/

Sebagaimana diketahui, Kemendikbudristek telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2022, utamanya di kawasan Jabodetabek.

"Mudah-mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik," sambungnya.

Baca Juga: Zelensky Luncurkan Platform Crowdfunding, Kebutuhan Biayanya Bikin Geleng Kepala!

Untuk menindaklanjuti penundaan masuk sekolah tersebut, pemerintah provinsi (pemprov) telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah masing-masing.

Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerah (pemda) untuk diterapkan sebagaimana mestinya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten telah mengeluarkan surat edaran terkait jadwal masuk sekolah menjadi 12 Mei 2022 sesuai arahan pusat.

Baca Juga: Awas! Hindari Kesalahan Saat Menyimpan Telur

Kebijakan tersebut dibuat agar tidak ada kepadatan lalu lintas yang datang ke wilayah yang memiliki banyak penduduk mudik, seperti dari Banten ke Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Tangerang.

Muhadjir berharap bahwa penundaan jadwal masuk tidak mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss) sebagai dampak pandemi yang dilalui selama dua tahun ini dan telah banyak berpengaruh pada kualitas pendidikan anak-anak.

"Oleh karena itu kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan" pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah