Super Garuda Shield 2022 Ajang Militer Internasional Tingkatkan Kompetensi

- 30 Juli 2022, 12:46 WIB
Komandan Divisi Ketujuh Angkatan Darat Amerika Serikat Mayor Jenderal Stephen Smith
Komandan Divisi Ketujuh Angkatan Darat Amerika Serikat Mayor Jenderal Stephen Smith /ANTARA

Baca Juga: Presiden: Anak Harus Dilindungi dan Haknya Dipenuhi

Smith yang membawahkan sekitar 12.000 personel infantri dan infantri mekanis di divisi yang berdiri sejak 1917 dengan markas besar di Washington itu, menyatakan.

"Seperti yang saya katakan, latihan bersama ini bukan ancaman untuk siapa pun. Ini murni latihan antara militer dengan militer, bukan juga didasarkan pada rencana menghadapi siapa atau berdasarkan reaksi atas sesuatu, juga bukan untuk mengantisipasi sesuatu."

Berbicara kepada pers dengan seragam lapangan kamuflase hutan tropis, komandan satu dari 11 Divisi Infantri yang dimiliki Angkatan Darat Amerika Serikat.

Baca Juga: Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli, Ini Sejarahnya

"Ini benar-benar latihan untuk membangun kepercayaan, membangun kebersamaan, saling pemahaman, meningkatkan kapabilitas, dan hal-hal lain terkait demikian. Jadi, ini benar-benar merupakan latihan militer dan bukanlah ancaman untuk sesuatu pihak."

"Latihan ini merupakan ajang saling berbagi nilai dengan mitra-mitra kami, Indonesia salah satunya," kata dia, yang telah berkali-kali diterjunkan dalam palagan internasional militer Amerika Serikat, di antaranya di Afghanistan, Irak, dan Suriah.

Tentang penugasannya di Super Garuda Shield 2022 ini, dia katakan, "Saya merasa terhormat menjadi direktur latihan bagi delegasi militer Amerika Serikat pada Super Garuda Shield 2022, yang merupakan latihan bersama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang sangat penting, yang dibuka di Baturaja (Sumatera Selatan), dan saya akan berangkat ke sana besok bersama mitra-mitra Indonesia kami."

Baca Juga: Jokowi Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Kunjungi Labuan Bajo

Sebagaimana Anda ketahui, kata dia, Garuda Shield bagi kami merupakan bagian dari peta jalan operasi dengan perjalanan waktu yang sudah cukup panjang, sudah yang ke-16 kali, bilateral dan multilateral.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah