Mahfud MD: SATRIA-1 Berhasil Diluncurkan, Ini Satelit Terbesar se-Asia

- 19 Juni 2023, 22:33 WIB
Satelit Satria-1 Diluncurkan Pagi Ini, Batam Salah Satu Pusat Stasiun Bumi, Berikut 11 Daerah Menjadi Stasiun di Indonesia
Satelit Satria-1 Diluncurkan Pagi Ini, Batam Salah Satu Pusat Stasiun Bumi, Berikut 11 Daerah Menjadi Stasiun di Indonesia /

ARAHKATA - Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mahfud MD mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanjatkan syukur atas kesuksesan peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1.

Momen bersejarah yang berlangsung di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat itu, menurutnya, memberikan banyak manfaat bagi bangsa Indonesia.

"Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya mengajak kita bersyukur, alhamdulillah, bahwa Satelit Republik Indonesia-1 atau SATRIA-1 sudah sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu Florida, Amerika Serikat atau persis jam 05.21 WIB tadi pagi," jelas Plt Menkominfo Mahfud MD di Jakarta Pusat, dikutip ArahKata.com Senin, 19 Juni 2023.

Baca Juga: Terdakwa Lukas Enembe Ngamuk Protes Dakwaan Jaksa KPK

Menteri Mahfud MD menjelaskan, SATRIA-1 merupakan satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan dengan Roket Falcon 9 milik SpaceX. Menurutnya, SATRIA-1 ditujukan untuk pemerataan akses internet titik layanan publik.

"Saya ingin menegaskan tentang fungsi SATRIA-1 ini adalah untuk meratakan akses internet terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik, untuk masyarakat, untuk TNI, untuk Polri di seluruh wilayah Tanah Air khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T)," ungkapnya.

Melalui peluncuran SATRIA-1 yang telah berjalan dengan lancar, Plt Menkominfo Mahfud MD menegaskan bantahan atas penilaian sebagian publik mengenai satelit terbesar pertama di Asia dan kelima di dunia itu tidak ada fungsinya.

Baca Juga: KPK Periksa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Terkait Korupsi di Kementan

"Saya ingin membantah pendapat yang mengatakan SATRIA-1 tidak ada gunanya karena jaringan di bumi itu tidak bisa tersedia, berhubung adanya kasus BTS 4G yang sekarang ditangani oleh Kejaksaan Agung," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x