PBNU Puji KSAD Dudung Boyong Para Jenderal ke Papua, Jenderal Sejati yang Peduli dengan Rakyatnya

- 25 Agustus 2023, 15:15 WIB
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2023 di Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta. ANTARA/Melalusa Susthira K
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2023 di Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta. ANTARA/Melalusa Susthira K /

Masyarakat Indonesia bagian timur itu juga terus diberikan pemahaman tentang pembangunan dan ke Indonesiaan.

“Kita ingin mereka memberikan pendekatan yang lebih humanis, mungkin ada kesalahpahaman perlu diluruskan karena TNI banyak diprovokasi oleh pihak lain. Jadi mereka harus memberikan pendekatan dan pemahaman yang baik bahwa pemerintah sudah sangat berbuat baik sama mereka,” harapnya.

Baca Juga: Waspada Oli Palsu Merajalela, Polisi Sebut Keruk Omzet 20 Miliaran Perbulan

Gus Fahrur juga mendorong KSAD Dudung untuk tidak mentolelir kolompok-kolompok yang melakukan gerakan, yang berpotensi mengganggu keamanan dan memecah belah masyarakat. Persatuan dan kesatuan bangsa harus terus digelorakan di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi ada dua sisi, sisi masyarakat harus didekati secara humanis, diberi pengertian tentang pentingnya persatuan dan pembangunan. Tapi, di sisi yang lain mereka yang mengganggu keamanan itu harus ditindak tegas supaya mereka tidak terus merongrong keamanan karena mereka ada tujuan-tujuan untuk memecah belah Indonesia,” pungkas Gus Fahrur.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah