Calon Pengganti Jenderal Idham Azis Diharapkan Seperti Mantan Kapolri Hoegeng

- 8 November 2020, 22:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

ARAHKATA.COM - Masa aktif jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis tinggal dua bulan lagi bakal berakhir. Namun bursa calon orang nomor satu dilingkungan Polri tersebut bakal ramai dipergunjingkan di kalangan masyarakat elit hingga tingkat bawah.

Ketua Umum Gerakan Garis Lurus, Riyanta, SH mengungkapkan, ada beberapa nama jenderal yang masuk dalam bursa Kapolri. Namun demi terwujudnya negara yang bersih dan berwibawa, pihaknya akan merekomendasikan kepada presiden yang layak untuk memimpin Polri selanjutnya.

"Mari kita rekomendasikan kepada bapak Presiden Joko Widodo agar memilih Hoegeng II yang dicalonkan sebagai Kapolri. Monggo suarakan dengan elemen aktifis," ujar Riyanta, SH, Minggu (8/11/20).

Baca Juga: Joe Biden Diminta Jangan Usik Isu Papua dan HAM di Indonesia

Menurutnya, HOEGENG II maksudnya adalah bahwa Presiden Jokowi meminta kepada calon Kapolri, untuk menjadi Kapolri yang tidak melakukan KKN khususnya di internal, misalnya khasak khusuk dalam jabatan, mafia hukum dalam penanganan perkara pidana, mengkriminalkan seseorang yang tidak selayaknya, korupsi dalam SSB.( SIM, STNK,BPKB ). "Jadi harus menegakan Kode etik Polri dan disiplin anggota Polri serta menegakan hukum secara benar agar Indonesia selamat," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mohon bapak Presiden dapat memperbaiki Kepres tentang struktur organisasi Polri khusus, dalam hal Pengawasan Internal dibuat Badan tersendiri dan tanggung jawabnya kepada DPR dan PRESIDEN serta lembaga pengawas ini, sekaligus ada Penyelidik dan Penyidik, seperti Polisi Militer.

"Hal ini sangat penting karena selama ini fungsi inspektorat Polri bidang Propam, provost, paminal menjadi kurang efektif, karena adanya kepentingan subyektif oknum pimpinan dalam lingkungan Polri," katanya.

Oleh karena itu, menurutnya, anggota Polri harus tunduk pada hukum sipil dan ini yang perlu ditegakan.

Baca Juga: Tensi Politik di Surabaya Makin Memanas, Risma Jadi Korban Intimidasi

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x