Sementara itu, dari informasi yang dikumpulkan oleh arahkata.com, Perkembangan Kejadian Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor di Wilayah Kabupaten Cilacap, sejak Selasa 17 November 2020
Pukul 02.30 WIB, didapatkan :
A. BANJIR
I. KECAMATAN KROYA
1. Desa Gentasari
a. Dusun Karag
- Rt 1-12 RW 6 Dusun Karag
- jumlah terdampak : 576 kk 2623 jiwa
- jumlah pengungsi : 40 kk 149 jiwa berada di MI Muhammadiyah Gentasari
- ketinggian air : 30-150cm
b. Dusun Bayeman Kidul
- jumlah terdampak : 448 kk 1584 jiwa
- jumlah pengungsi : belum ada yang mengungsi Lokasi pengungsian sudah siap di MI Ma'arif 04 Gentasari
- ketinggian air : 10-60cm
2. Desa Kedawung
- Rt 3 Rw 1 Dsn. Cipendok
- jumlah terdampak : 47 kk 188 jiwa
- jumlah pengungsi : belum ada yg mengungsi dan belum ada lokasi pengungsian
- ketinggian air : 20-50cm
Baca Juga: Kemenperin Bentuk Ekosistem Startup
3. Desa Mujur Lor
- Dusun. Pecangakan dan Dusun. Rawaseser
- jumlah terdampak : 685 kk 2150 jiwa
- jumlah pengungsi : 19 kk 76 jiwa berada di Masjid Al-Ikhlas Mujur Lor
- ketinggian air : 30-150cm
4. Desa Mujur
- Dusun. Bander
- jumlah terdampak : 781kk
- jumlah pengungsi :masih dalam pendataan
- ketinggian air : 20-50cm
5. Desa Sikampuh
-Dusun 1,2,3,4
- jumlah terdampak : 586 KK 2004 Jiwa
- jumlah pengungsi : tidak ada jumlah pengungsi. Rata-rata warga mengungsi dirumah saudara
- ketinggian air : 20-70cm
6. Desa Buntu
- Dsn. Buntu Rt 1,2,3,4,5 Rw 4
- jumlah terdampak : 250 KK
- jumlah pengungsi : tidak ada warga yang mengungsi
- ketinggian air : 20-80cm
- kondisi terkini Desa Buntu sudah surut
Baca Juga: Netralitas Polisi Dipertanyakan, Kapolri Diminta Perhatian Terkait Menantu Presiden