ARAHKATA - Sejak satu bulan ini Kabupaten Cilacap ditimpa musibah banjir. Sebanyak 6 Kecamatan dan 26 Desa mengalami terendam air hingga mencapai satu sampai dengan 2 meter. Bukan hanya persawahan yang rata-rata menjadi ladang perekonomian masyarakat Cilacap, rumah-rumah wargapun turut terendam banjir yang diketahui terjadi untuk yang kedua kalinya.
Saat dirunut informasi, salah seorang warga Desa Gentasari Estri menyampaikan, banjir yang terjadi seperti banjir bandang. Dan sudah dua kali dalam satu bulan, banjir merendam desa.
"Informasinya ada tanggul yang jebol, tapi belum diketahui tanggul di mana. Diperkirakan ada air kiriman yang berasal dari sungai di Banyumas," ujarnya kepada arahkata.com, Rabu (18/11).
Baca Juga: Perhimpunan Guru Puji Kemdikbud Berikan Subsidi Rp1,8 Juta Untuk Guru Honorer
Terkait dengan posko bantuan, Estri menyampaikan, di desa Gentasari ada dua Posko, antara lain di Karag dan Bageman Kidul.
"Di Bageman Kidul mulai ada bantuan sejak kemarin berupa nasi rames bungkus sebanyak 550 dari Yayasan," katanya.
Dirinya berharap bersama dengan warga masyarakat, adanya perbaikan dalam saluran pengairan. Sehingga saluran irigasi salah satunya dapat berjalan dengan lancar.
"Harapannya ada tindak lanjut perbaikan dari pengairan lancar. Biar tidak banjir lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Twitter Percayakan Peretas Terkenal Dunia Jadi Kepala Keamanan