Cuaca Venue PON XX Papua Sering Berubah, BMKG Siaga

8 Oktober 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi intensitas curah hujan harian Indonesia /Laman resmi BMKG

ARAHKATA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sejauh ini sudah berjalan dengan baik.

Tak hanya atlet yang berjuang untuk mendapatkan medali, semua pihak yang terlibat dibalik layar juga menjalankan tugasnya dengan baik.

Khususnya pihak dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jayapura. BMKG bertugas untuk memperbarui informasi cuaca di sekitar venue PON.

Baca Juga: Tampil di Pembukaan PON XX Papua, Nowela: Teramat Sangat Bangga

Menurut BMKG, terdapat tantangan alam yang harus dihadapi, khususnya di Kabupaten Mimika, salah satu klaster penyelenggara PON Papua selain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke.

Cuaca di Timika dikenal sangat unik dan masuk kategori monson di mana ketika di daerah lain terjadi kemarau, maka di Timika akan selalu terjadi hujan.

Curah hujan di Timika setiap bulannya termasuk tinggi, mencapai 300-an milimeter. Puncak curah hujan tertinggi terjadi pada rentang Juni-Juli dan trennya mulai menurun pada September hingga Desember.

Baca Juga: Puluhan Atlet PON XX Papua Positif COVID-19, Ini Kata Menpora

Kemudian BMKG menambahkan bahwa cuaca panas terik di Papua saat ini merupakan kondisi yang wajar karena provinsi paling timur Indonesia ini masih dilanda musim kemarau.

Cuaca terik ini akan terjadi di klaster penyelenggaraan PON, terutama di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Selain itu, cuaca panas terik juga disebabkan posisi semu matahari saat ini tepat berada di ekuator dan bergerak menuju selatan Papua.

Baca Juga: Hadiri PON XX Papua, Sandiaga Uno Makan Papeda

Artinya, belahan bumi bagian selatan akan lebih banyak menerima sinar matahari. Faktor lainnya adalah adanya aliran massa udara dingin dan kering yang bergerak dari Australia menuju wilayah Indonesia sebelah selatan khatulistiwa.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Bandara Udara Mozes Kilangin, Okto Firdaus juga mengatakan hal senada dengan BMKG.

Bahwa cuaca di venue PON ini sangat mudah berganti.

Baca Juga: Atlet Renang Kabupaten Bekasi Raih Medali Emas di PON XX Papua

"Beruntung pelaksanaan PON Papua ini dilakukan di bulan September-Oktober. Seperti diketahui bersama, kendati cuaca cerah, bisa tiba-tiba hujan pada sore harinya," Kamis, 7 Oktober 2021.

Pihaknya dan BMKG menggunakan peralatan radar yang dimiliki, sehingga dapat mengetahui pergerakan awan dan hujan akan bergerak ke mana.

Hasil ini kemudian akan disampaikan kepada panitia pelaksana PON Papua klaster Mimika.

Baca Juga: Panjat Tebing PON XX Papua Jadi Persiapan Olimpiade Paris 2024

Khususnya yang sangat memerlukan data cuaca terutama kecepatan angin pada cabang aerosport disiplin lomba terjun payung, terbang layang, dan aeromodelling.

"Kami menempatkan empat petugas bersiaga di venue cabang aerosport. Mereka akan memberi pengarahan kepada tim yang akan berlomba mengenai kondisi cuaca serta pergerakan angin. Seperti yang terjadi pada disiplin terbang layang di mana cuaca sempat hujan sebentar kemudian berhenti dan seperti itu sepanjang hari. Namun lomba bisa diselesaikan," ucap Okto.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler