"Ini cuaca panas terburuk yang pernah saya alami," ujarnya.
Baca Juga: Deni Gagal Bawa Medali Emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
"Sangat sulit berlaga di cuaca seperti ini, yang tidak ada angin dan lembab sehingga lapangan menyerap panas dengan cepat," sambungnya.
"Ini jadi tantangan tersendiri, saya senang sejauh ini bisa melewatinya," tambahnya.
Petenis asal Rusia, Daniil Medvedev juga sependapat dengan Djokovic. Baginya, panitia Olimpiade harus memberi waktu lebih banyak buat atlet untuk istirahat di jeda pertandingan.
Baca Juga: Siap Berjuang, Lalu Muhamad Zohri Tiba di Tokyo
"Panasnya tidak bercanda. Rasanya, mereka (panitia-red) juga tidak bisa melakukan apapun dan kami harus menerima konsekuensinya," terangnya.
Daniil Medvedev menjelaskan, tidak ada salahnya bagi seorang atlet untuk mengeluh. Namun ketika berlaga, cuaca panas bukanlah alasan untuk kalah di Olimpiade.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Komentar Kocak di Instagram Eko Yuli Irawan
"Badan tidak enak rasanya di tengah cuaca panas seperti ini. Setiap kali saya harus mengambil kompres es atau handuk es, kadang sudah tidak dingin lagi," keluhnya.