Jokowi Buka Suara Soal Kasus WADA, Minta Hasilnya di Publikasi

- 23 Oktober 2021, 16:30 WIB
Menpora Amali melakukan Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi soal sanksi WADA
Menpora Amali melakukan Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi soal sanksi WADA /Instagram/@antidopingindonesia

Kemudian, Jokowi menyampaikan bahwa selama masa urusan dengan WADA belum selesai, maka dipersilahkan untuk dilakukan pendampingan dari pihak lain diantaranya lembaga anti doping Jepang (JADA) yang akan mensupervisi Indonesia masih dalam masa bench.

Baca Juga: Tim Merah Putih Buka Peluang Kemenangan di Sudirman Cup 2021

“Mudah-mudahan itu bisa dilakukan karena Jepang berkomitmen untuk membantu Indonesia supaya segera menyelesaikan masalah ini,” imbuh Amali.

Jokowi meminta agar kasus doping ini dilakukan investigasi sehingga diketahui penyebab dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

“Semua hasil dari investigasi itu, arahan beliau diumumkan secara terbuka kepada publik. Tidak boleh ada yang ditutupi. Itu pak presiden menyampaikan, ini siapa yang misalnya kalau ada yang terlibat, ada yang tanggung jawab presiden disampaikan ini harus diumumkan,” ujar Amali.

Baca Juga: Imbas Bendera Indonesia Tak Berkibar, Menpora Bentuk Tim

Saat ini kemenpora sudah membentuk tim investigas tersebut yang terdiri dari tujuh orang.

Dua orang dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia, dua orang dari perwakilan LADI, dua orang dari perwakilan dari cabang olahraga Bulu Tangkis sebagai cabor yang sedang bertanding dan satu orang dari pemerintah.

Meski telah dibentuk tim tersebut, namun tetap leading sektornya adalah LADI.

Baca Juga: Puluhan Atlet PON XX Papua Positif COVID-19, Ini Kata Menpora

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah