ARAHKATA - Sepeda motor otomatis (automatic), atau populer dengan nama motor matik telah menjadi favorit untuk dipakai rutinitas kegiatan sehari-hari.
Penggunaan sistem transmisi otomatis yang mudah tak seperti sepeda motor jenis semi kopling dan kopling, menjadi alasan utama motor matik digandrungi.
Dari sisi perawatan, baiknya pemilik motor matik juga selalu memperhatikan kondisi kendaraan, terutama pada Continuously Variable Transmission atau biasa dikenal CVT.
Baca Juga: Cara Mengatasi Knalpot Sepeda Motor Mengeluarkan Asap Putih
CVT merupakan alat penggerak otomatis pada motor matik. Dengan sistem ini pengguna jadi tidak perlu memindahkan gigi atau persneling.
Karena pentingnya komponen tersebut, maka penting pula mengetahui tanda-tanda atau gejala CVT yang bermasalah, sehingga kita bisa melakukan tindakan untuk mengatasinya.
Berikut cara mengenali gejala CVT sepeda motor matik yang bermasalah dikutip ARAHKATA dari berbagai sumber :
Baca Juga: Marc Marquez Komentari Perang Rusia-Ukraina, Begini Katanya!
1. Motor selip
Van belt yang merupakan komponen dari CVT memiliki rentang pemakaian hingga 20.000 km.