Ridwan Kamil Beri Tiket MotoGP ke Pebalap Motor Legenda Indonesia

- 18 Maret 2022, 18:57 WIB
Tjetjep Heriyana senyum merekah setelah mendapat tiket menonton MotoGP secara langsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tjetjep Heriyana senyum merekah setelah mendapat tiket menonton MotoGP secara langsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /

ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan hadiah tiket nonton MotoGP Mandalika 2022 secara langsung ke Tjetjep Heriyana, mantan pembalap motor nasional asal Jawa Barat, di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya Ridwan Kamil, Tjetjep Heriyana sudah mengharumkan nama Indonesia di ajang balap motor pada 1970-an. 

Ridwan Kamil menuturkan, tiket tersebut sebagai bentuk apresiasinya kepada Tjetjep Heriyana.

Baca Juga: Dukung Gelaran MotoGP Mandalika, Kominfo Tingkatkan Kualitas Jadingan

"Pak Tjetjep ini orang yang punya minat kuat di bidang otomotif. Prestasi beliau diakui dunia. Jadi, ini bentuk apresiasi dari Pemda Provinsi Jabar untuk beliau yang sudah sangat berjasa membawa nama negara," kata Ridwan Kamil Kamis, 17 Maret 2022.

Ridwan berharap Tjetjep berbahagia dengan apresiasi berupa tiket MotoGP Sirkuit Mandalika.

"Semoga Pak Tjetjep senang dan bisa memuaskan hasrat beliau yang sudah dari dulu ingin nonton langsung MotoGP," ucapnya. 

Baca Juga: Pebalap MotoGP Ini Tak Sabar Geber Motornya di Sirkuit Mandalika

Tjetjep berangkat menuju Lombok bersama anak dan cucunya pada Kamis 17 Maret 2022.

Tjetjep sendiri sangat bahagia dan antusias untuk menyaksikan ajang balap motor terbesar di Mandalika secara langsung. 

Kecintaan Tjetjep kepada balap motor sudah muncul sejak usia 13 tahun.

Baca Juga: Gelaran MotoGP Mandalika 2022 Produk UMKM Lokal Jadi Mendunia

Ia secara otodidak belajar banyak hal untuk mengasah kemampuan balapnya. Salah satunya belajar ke Jerman dan Italia untuk belajar banyak hal mengenai mesin motor. 
 
Ada banyak trofi yang Tjetjep raih selama berkarier sebagai pembalap motor.

"Sekitar 110 medali. Tapi, sekarang cuma ada 10 kalau tidak salah," kata Tjejep.

Baca Juga: Dukung Perhelatan MotoGP Mandalika 2022, KM Kelud Siapkan 1500 Tempat Tidur

Prestasi tertinggi Tjetjep adalah juara 3 Grand Prix Macau pada 1970.

"Dulu saya pernah juara tiga di Macau," imbuhnya.

Empat tahun berselang, Tjetjep terpaksa pensiun dari dunia balap motor. Kecelakaan di GP Batu Tiga, Kuala Lumpur, Malaysia, memastikan kondisi fisiknya tidak dapat lagi beradu cepat motor di sirkuit. 

Baca Juga: Dukung Perhelatan MotoGP Mandalika 2022, KM Kelud Siapkan 1500 Tempat Tidur
 
Meski begitu, Tjetjep tidak pernah betul-betul meninggalkan dunia balap motor sepenuhnya.

Ia masih mengikuti perkembangan dunia balap motor, mulai dari pembalap yang beradu cepat di MotoGP, perkembangan mesin motor balap, sampai Sirkuit Mandalika.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah