Tujuh Kiat Rawat Sepeda Motor Selepas Berpergian Jauh

- 14 Mei 2022, 21:16 WIB
Sepeda motor yang baik tentunya memerlukan perawatan yang baik pula
Sepeda motor yang baik tentunya memerlukan perawatan yang baik pula /Tekad Triyanto/ARAHKATA

ARAHKATA - Keseruan mengendarai sepeda motor memang sangat mengasyikkan bagi sebagian orang.

Apalagi turing berpergian jauh mengunjungi tempat terbaru membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer.

Setelah dipakai perjalanan jauh, sepeda motor memerlukan beberapa langkah perawatan agar kondisinya kembali prima dan siap dipakai untuk beraktivitas.

Baca Juga: Tiga Tips Penting Bagi Para Pemudik Sepeda Motor

Berikut tujuh cara jaga kondisi motor menurut Andro, mekanik AA Motor Ciledug saat ditemui Arahkata Sabtu, 14 Mei 2022:

1. Mencuci Motor

Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.

Baca Juga: Cara Praktis Irit Bahan Bakar Mobil saat Kembali ke Jakarta

Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.

"Jangan males dah yak nyuci motor, soalnya kalo males bersihin tuh jadi bikin karatan di beberapa bagian," ucap Andro.

Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat.

Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.

Baca Juga: Tertarik Sepeda Motor Listrik, Imam Darto Beri Respon Ini

2. Ganti oli

Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima.

Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.

"Nah oli juga nih, jangan nunggu mesin jebol dulu baru ganti oli, usahain rutin ganti oli dah," tutur Andro.

Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic.

Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kiat Perawatan CVT Sepeda Motor Matik

3. Pengecekan Filter Udara

Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara.

Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km.

Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.

Baca Juga: Rekomendasi Setelan Rantai Sepeda Motor yang Baik dan Benar

4. Pengecekan Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4.000 Km dan ganti setiap 8.000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri.

"Biasanya busi juga sering lupa diganti, nunggu busi berkerak sama mogok dulu baru dilepas yang baru, usahain ganti busi jangan lupa," beber Andro

Jika ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.

Baca Juga: Cara Bersihkan Filter CVT Sepeda Motor Matik

5. Pastikan Rem Berfungsi Normal

Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan.

Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet aus, khususnya kampas rem yang mulai menipis.

Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru.

"Kampas rem tuh penting bakal motor, kalo udah ngerasa ga pakem diganti aja. Ngerem kurang bagus dikit bisa-bisa nubruk tukang sayur di jalan kan bahaya," imbuhnya.

Jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.

Baca Juga: Tips Semir Ban Sepeda Motor Murah Meriah

6. Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman.

Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

"Ban kalau udah botak (tipis) bahaya buat dipake motor, liat ulir ban kalo udah tipis ganti aja dah jangan nyari celaka," kata mekanik berusia 34 tahun itu.

Dalam petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Oli Motor Matik Injeksi Beserta Harganya

7. Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.

Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt.

Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000Km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x