Network
ARAHKATA - Honda butuh merapikan diri kata manajer tim Repsol Alberto Puig.
Sebab menurut Puig pabrikan asal Jepang itu masih kesulitan mengeluarkan kemampuan motor RC213V mereka saat membalap.
Repsol Honda dan LCR Honda terlihat menjalani akhir pekan yang berat di Grand Prix Prancis dan Puig sendiri turut Gundah.
Baca Juga: Johann Zarco Dijatuhi Penalti Saat Membalap di Le Mans, Kenapa?
"Ini jelas bukan hasil yang kami harapkan atau kami targetkan," kata Puig dikutip Arahkata dari laman resmi MotoGP Kamis, 19 Mei 2022.
"Pastinya kami ingin meraih hasil sebaik mungkin, ini selalu menjadi target kami."
"Realitasnya adalah kami menghadapi sejumlah masalah, kita masih mencari-cari bagaimana semua dapat meraih potensi sesungguhnya," sambungnya.
Hasil mengaspal di Le Mans kembali mengecewakan bagi Honda.
Baca Juga: Enea Bastianini Membuat Rivalitas MotoGP Makin Ketat
Kecewanya Puig bukanlah tanpa dasar sebab, sejak kembali ke Eropa meskipun Marquez mengemas poin lewat 2 kali finis P6 (Portugal dan Prancis) dan satu finis P4 di Jerez.
Sang baby alien itu belum pernah finis dalam jarak 10 detik dari pemenang balapan musim ini.
Marquez finis 16 detik berselang di Portimao, 12 detik di Jerez, dan 15 detik di Le Mans.
Puig tak bisa puas dengan kondisi tersebut lantaran itu bukanlah posisi Honda dan jelas posisi sang baby alien tidaklah disana.
Baca Juga: Sirkuit Lusail Alami Rekonstruksi, MotoGP 2023 Miliki Seri Pembuka Baru?
Tandem satu tim Marquez, Pol Espargaro boleh jadi mendobrak klasemen pada seri pembuka musim dengan finis P3 di Qatar.
Hanya saja pebalap asal spanyol itu terpantau meredup performanya, dan belum pernah finis lebih baik dari P9 seperti yang ia raih di Portugal.***
