ARAHKATA - Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH.,MH dalam setiap kesempatan tatap muka bersama masyarakat, selalu mengungkapkan optimismenya menuju periode kedua bersama Drs. Viktor Madur untuk kembali memimpin Kabupaten Manggarai.
Bupati Deno bahkan menjelaskan kehadiran Paslon DM dalam setiap kesempatan tatap muka bersama masyarakat selama masa kampanye Pilkada Manggarai tahun 2020 adalah bukan dalam rangka kampanye politik melainkan memohon restu leluhur untuk kembali memimpin.
"Sebenarnya Saya hadir untuk memohon restu leluhur dan masyarakat yang telah mendukung Saya pada tahun 2015 lalu," Hal itu jelaskan oleh Deno Kamelus saat blusukan di zona kampanye kecamatan Cibal, Minggu 22 November 2020.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap TNI-Polri Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2020
Pada kesempatan itu, Bupati Manggarai itu menguraikan program-program strategis yang sudah dijalankan oleh Deno-Madur Jilid I, mulai dari pembenahan infrastruktur dasar jalan dan jembatan, sampai fasilitas kesehatan dasar (Faskes) serta Sanpras pendidikan.
"Dalam mendukung kebijakan dasar bidang kesehatan misalnya," kata Bupati Manggarai itu, "Pemda membiayai sekolah kedokteran 15 orang putera/puteri Manggarai. Saya sudah kirim Mereka untuk sekolah kedokteran," ungkap Bupati Manggarai itu.
"Jadi program ini diakukan dalam rangka mendukung program untuk kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Baca Juga: Pemanjat Papan Reklame Dekat Mabes Polri Dievakuasi. Apa Motifnya?
Bupati Manggarai itu menambahkan, dalam rangka mendukung program nasional BJPS maka Pemda juga menyediakan kebijakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Saya yakin tidak semua masyarakat punya kartu BPJS kesehatan. Karena itu Pemda membuat kebijakan Jamkesda. Kalau Bapa/Mama sakit, khawatir soal biaya maka Pemda akan bantu," jelas Bupati Deno.
"Dalam konteks Pilkada saat ini," jelas Deno, "Saya tidak ingin berkampanye. Saya tidak mau memberi janji-janji kepala masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: Togar Situmorang : Tidak Tertutup Kemungkinan, Irjen Nana Jadi Kapolri
Bupati Deno Kamelus menjelaskan bahwa Dadur-Madur (DM) Jilid I sudah hadir di hati masyarakat melalui program strategis yang sudah dilaksanakan. Deno menjelaskan bahwa,
"Jika ada upaya mendelegitimasi kenerja DM dengan mengatakan Deno Kamelus Bupati gagal dan frame-frame negatif lainnya yang merendahkan Saya maka Saya katakan Mereka itulah pembohong sebenarnya," tegas Bupati Deno.
Sementara itu, Juru Kampanye Deno-Madur (Jurkam DM), Agus Kabur tidak menepis jika paket DM diusung hanya oleh tiga partai politik. Namun, Beliau mengatakan bahwa banyak sedikitnya partai pengusung tidak menjamin kemenangan Paslon.
Baca Juga: Bobby Nasution Paling Banyak Langgar Prokes di Pilkada Medan
Agus Kabur yakin bahwa paket Deno-Madur telah memenangkan hati rakyat Manggarai.
"Empat tahun lalu partai Demokrat dukung DM dan menang. Pilih Bupati bukan pilih keluarga. Pilih pemimpin yang merakyat," ungkapnya.
Tokoh masyarakat Satar Mese itu bahkan menjamin perolehan suara DM di wilayah Satar Mese pada tanggal 9 Desember akan unggul dari Paslon lainnya.
"Satar mese Saya jamin perolehan suara untuk DM ini lebih tinggi dari yang lainnya," ungkap Agus Kabur kepada penduduk DM di Cibal.***