Konpers Perdana Demokrat Deli Serdang, Absennya Moeldoko Dipertanyakan

11 Maret 2021, 18:25 WIB
Sekjen Partai Demokrat kubu Moeldoko, Jhoni Allen. /Restu Fadilah/ARAHKATA

ARAHKATA - Demokrat kubu KLB Deli Serdang menggelar konferensi pers perdana terkait eksistensi Partai Demokrat, sayangnya Moeldoko memilih absen.

Absennya Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini lantas menimbulkan banyak tanda tanya.

Salah satu pembicara dalam konpers Partai Demokrat versi Moeldoko, Darmizal mengatakan bahwa tempat konfrensi pers kali ini dilaksanakan di kediaman pribadi Jenderal Purn Moeldoko di kawasan Menteng.

Baca Juga: Cara Meninggalkan Grup WhatsApp Tanpa Diketahui Anggota Lain

"Pada konferensi hari ini kami menyatakan sikap solid dengan terbentuknya Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko. Tempat ini adalah kediaman pribadi Bapak Ketua Umum Partai Demokrat yaitu Jenderal TNI Purnawirawan Doktor Haji Moeldoko," kata Darmizal dalam konferensi pers Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat Sementara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Maret 2021.

Mantan Ketua DPP Demokrat Jawa Barat pimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono itu menghaturkan maaf juga lantaran pimpinan baru mereka tidak bisa dihadiri Moeldoko alias absen dalam konpers.

Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini Jenderal Purn Moeldoko tidak hadir karena masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sampai saat ini.

"Saya mohon maaf karena Bapak sedang ada tugas di luar," ucap Darmizal singkat.

Baca Juga: Viral! 2 Perempuan Membuat Es Krim dari Nasi Padang

Dia menambahkan bahwa sepanjang pertemuan konfrensi pers keberadaan partainya dan agenda pembahasan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART Partai Demokrat pimpinan Moeldoko ia belum bertemu dengan Ketua Umum.

"Saya tidak bertemu beliau dan tidak bertanya karena ini hari libur. Yang saya sepakati, boleh enggak kami pinjam (rumah) karena di rumah tidak ada orang," kata dia.

Tim Sukses Jokowi- Ma'ruf Amin ini menerangkan ketidakhadiran Moeldoko pada acara konfrensi pers bukanlah suatu masalah besar. Megingat, setiap keputusan rapat internal jelang konfrensi pers hari ini sudah diputuskan melalui rapat dan musyawarah dengan konsep kolektif kolegial.

"Di sini (kepengurusan Demokrat versi KLB) super team. Di sini, kolektif kolegial. Kalau tidak ada ketua umum, ada wakil ketua umum, sekretaris jenderal," ujar Darmizal.

Baca Juga: Polisi Jadwalkan Gelar Perkara Rizky Billar Besok

Darmizal juga menjelaskan pemilihan tanggal 11 Maret 2021 dipilih sebagai tanggal baik untuk memberitahu kepada Indonesia keberadaan tentang Partai Demokrat pimpinan Moeldoko sudah disahkan. 

"Di tanggal ini tentu saja bisa diingat sejarah eksistensi pertama kali Partai kami ada dan dikenal oleh nusantara. Sebagai Partai Demokrat dengan pemimpin kami yang baru Jenderal Purnawirawan Doktor Haji Moeldoko. 11 Maret mengingatkan kita pada peristiwa Supersemar," ujar Darmizal.

Selain Darmizal, dalam konfrensi kali ini beberapa pengurus Demokrat versi KLB yang hadir, di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun, politisi Max Sopacua, Razman Nasution, dan beberapa pengurus partai dari daerah, di antaranya Papua Barat.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler