Presiden Tak Hadiri HUT NasDem, Pertanda Jokowi Menjauhi Paloh dan NasDem

12 November 2022, 22:03 WIB
Kolase foto Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo. /Andika Syahputra/Rijalul Vikry/Antara

ARAHKATA - Perdebatan muncul di tengah masyarakat buntuk tidak hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam HUT Partai Nasdem.

Pasalnya, isu keretakan Jokowi dan Surya Paloh mencuat usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Apalagi, sebelum itu, Jokowi terpantau hadir dalam HUT Golkar dan Perindo, dikutip ArahKata.com pada Sabtu, 12 November 2022.

Baca Juga: Rayakan Momen Hari Ayah Nasional Buatlah Dirinya Berharga!

Meski begitu, akun @DendiSigit menjelaskan bahwa Presiden Jokowi masih ada kegiatan di luar negeri sehingga tidak bisa hadir di acara ultah Partai NasDem. Kata dia, RI1 ada kegiatan sampai tanggal 13 November 2022.

"Pasti tidak hadir. Karena Presiden Jokowi sedang berada di Kamboja dalam rangka mengikuti KTT ASEAN. Jadi nggak usah digoreng-goreng ya. Kita mesti fair dan realistis. Berpolitik boleh dan silakan, tapi yang santun dan logis," tutur @Tano_AWJ.

Akun @Miduk17 mengatakan, tugas negara lebih penting daripada menghadiri ultah partai sehingga hal yang lucu bila Presiden Jokowi mengabaikan KTT ASEAN demi ultah @NasDem. "Semoga Paloh mengerti," ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Jakbar Tidak Percaya Satu Keluarga Tewas karena Kelaparan

Menurut @ZettaZahra2, ketidakhadi­ran Presiden Jokowi di acara ultah Partai NasDem justru bagus. Kata dia, bila Jokowi hadir, nanti NasDem dan Anies dicurigai melakukan deal politik dengan Jokowi karena yang jelas-jelas sudah deklarasi capres cuma NasDem.

"Sebagai presiden, Jokowi tidak boleh mendukung capres-cawapres tertentu. Harus netral," tuturnya.

Akun @mulyadi2028 mengungkap­kan, NasDem terpaksa mengubah acara ultah karena Jokowi tidak mau hadir, secara internal partai saja. Kata dia, bisa dibayangkan hambarnya acara NasDem tanpa dihadiri Presiden Jokowi, sekaligus memberi sambutan seperti partai koalisi lainnya.

Baca Juga: Bareskrim Selidiki Bahan Propilen Glikol Oplosan Pesanan PT Afi Farma

"NasDem mengubah acara. Padahal tahun sebelumnya Jokowi berpidato dengan semangat di ultah NasDem," ungkap @IlerItil.

Akun @mang_uciem menilai, Presiden @jokowi pilih kasih. Soalnya, pada acara ultah @PartaiGolkar dan @PartaiPerindo, Presiden Jokowi datang. Namun, giliran ultah Partai @NasDem Presiden Jokowi tidak datang.

"Pak Jokowi memang jago soal komu­nikasi dalam menyampaikan pesan-pesan kepada pihak-pihak lain yang ditujunya," ungkap @MudjimanAgus. "Tak menghadiri HUT NasDem adalah salah satunya. Sebab sebelumnya, beliau selalu hadir dalam HUT NasDem. Semoga Pak Surya Paloh menyadari kekeliruannya," lanjut @MudjimanAgus.

Baca Juga: BNN Jaksel Rehabilitasi Pengguna Narkoba Dilayani Secara Gratis

Akun @ir_turnip mengungkapkan, semua masalah ini karena NasDem melakukan blunder. Menurutnya, Surya Paloh terlalu percaya diri mencalonkan Anies Baswedan. "Ini fakta, Jokowi mulai menjauh dari Paloh dan NasDem," katanya.

Akun @bachrum_achmadi menye­salkan tidak hadirnya Jokowi di ultah Partai NasDem. Kendati begitu, memang tidak menjadi suatu kewajiban presiden harus hadir. Namun, jika karena Anies Baswedan, jelas ini bukan contoh pe­mimpin yang berjiwa besar.***

 

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler