"Saya yakin tidak semua masyarakat punya kartu BPJS kesehatan. Karena itu Pemda membuat kebijakan Jamkesda. Kalau Bapa/Mama sakit, khawatir soal biaya maka Pemda akan bantu," jelas Bupati Deno.
"Dalam konteks Pilkada saat ini," jelas Deno, "Saya tidak ingin berkampanye. Saya tidak mau memberi janji-janji kepala masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: Togar Situmorang : Tidak Tertutup Kemungkinan, Irjen Nana Jadi Kapolri
Bupati Deno Kamelus menjelaskan bahwa Dadur-Madur (DM) Jilid I sudah hadir di hati masyarakat melalui program strategis yang sudah dilaksanakan. Deno menjelaskan bahwa,
"Jika ada upaya mendelegitimasi kenerja DM dengan mengatakan Deno Kamelus Bupati gagal dan frame-frame negatif lainnya yang merendahkan Saya maka Saya katakan Mereka itulah pembohong sebenarnya," tegas Bupati Deno.
Sementara itu, Juru Kampanye Deno-Madur (Jurkam DM), Agus Kabur tidak menepis jika paket DM diusung hanya oleh tiga partai politik. Namun, Beliau mengatakan bahwa banyak sedikitnya partai pengusung tidak menjamin kemenangan Paslon.
Baca Juga: Bobby Nasution Paling Banyak Langgar Prokes di Pilkada Medan
Agus Kabur yakin bahwa paket Deno-Madur telah memenangkan hati rakyat Manggarai.
"Empat tahun lalu partai Demokrat dukung DM dan menang. Pilih Bupati bukan pilih keluarga. Pilih pemimpin yang merakyat," ungkapnya.
Tokoh masyarakat Satar Mese itu bahkan menjamin perolehan suara DM di wilayah Satar Mese pada tanggal 9 Desember akan unggul dari Paslon lainnya.
"Satar mese Saya jamin perolehan suara untuk DM ini lebih tinggi dari yang lainnya," ungkap Agus Kabur kepada penduduk DM di Cibal.***