Amanah Perisai Nusantara Desak Jokowi Segera Lakukan Reshuffle

- 6 Desember 2020, 19:25 WIB
Ketua Umum Amanah Perisai Nusantara (APN),  Ahmad Ahyar
Ketua Umum Amanah Perisai Nusantara (APN), Ahmad Ahyar /Dok. Pribadi/Arahkata.com

Terakhir dengan kasus yang menjerat menteri sosial Juliari Batubara, ini merupakan salah satu contoh dari sekian menteri yang merusak citra baik Jokowi di mata rakyat.

"Kasus tertangkapnya menteri sosial juga dapat simpulkan bahwa Presiden tidak didengar oleh pembantunya sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Survey Pilkada Depok, Pasangan Idris-Imam Diperkirakan Menang dengan Peroleh 34 Persen Suara

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK terkait penetapan Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka. Hal tersebut disampaikannya di Istana Kepresidenan Bogor, 6 Desember 2020.

“Kita hormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK dan perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan korupsi!” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga menegaskan bahwa pejabat negara seharusnya menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi baik untuk APBN maupun APBD provinsi, kabupaten, dan kota.

Baca Juga: Delapan Pelanggaran Jelang Pilkada Serentak 2020

“Itu uang rakyat, apalagi ini terkait dengan bansos, bantuan sosial dalam rangka penanganan covid dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan untuk rakyat,” tegas Presiden.

Presiden juga menegaskan tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan kita semuanya percaya KPK bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, profesional,” ucap Presiden.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x