Sebelum Mencoblos, Eri Dapat Restu dari Orang Tuanya

- 9 Desember 2020, 16:38 WIB
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan istri.
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan istri. /Arahkata/

ARAHKATA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi menggunakan hak pilihnya di TPS 25, Ketintang selatan. Sebelum mencoblos, Eri sungkem terlebih dulu kepada kedua orang tuanya.

Usai sungkem, Eri bersama istrinya, Rini menuju ke TPS 25 dengan berjalan kaki. Mengenakan baju putih, dan memakai masker, Eri menuju ke Balai RW IX Ketintang Selatan untuk mencoblos, pukul 07.40 WIB, Rabu 9 Desember 2020.

Eri langsung mencuci tangannya saat tiba di TPS. Selanjutnya mendaftar untuk menunggu panggilan. Tak lama kemudian, Eri dipanggil Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diberi kertas suara dicoblos.

Dengan wajah sumringah, Eri menunjukkan surat suara yang telah dicoblosnya dan dilipat.

Eri mengaku dirinya sungkem ke orang tua karena sudah tradisi bagi dirinya. Sejak kecil sampai dewasa ketika hendak berbuat apapun, ia selalu meminta izin kepada orang tua.

"Karena bagi saya lisan orang tua itu sangat berbahaya karena ketika anak tidak mematuhi orang tua maka dia tidak akan barokah dunia akhirat," katanya.

Dengan mendapat restu dari orang tua, Eri optimis bisa memenangkan Pilkada Surabaya bersama calon wakilnya, Armuji. Eri mendapat pesan dari orang tuanya bahwa dirinya harus dapat membahagiakan warga Kota Pahlawan, jika menang Pilkada.

"Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. Insya Allah jadi, warga Surabaya kudu bahagia semua," pungkasnya.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x