Network
ARAHKATA – Surabaya hari ini tengah melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 untuk memilih wali kota dan wakil wali kota pengganti Tri Rismaharini yang menjabat saat ini.
Wali kota yang kerap menampilkan ketegasan ini ikut memberikan hak suaranya dalam Pilkada Surabaya meski di tengah pandemi. Namun, dari pantauan di lapangan, pelaksanaan Pilkada di Kota Pahlawan itu berlangsung lancar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Risma, sapaan akrabnya saat memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS) sempat berbincang dengan petugas terkait pelaksanaan Pilkada dan penerapan prokes.
"Alhamdulillah lancar ya, ini panitianya ibu-ibu karena Ibu RT-nya perempuan. Alhamdulillah bagus, sangat rapi (protokol kesehatan di TPS), aku pakai sarung tangan," katanya, Rabu 9 Desember 2020.
Baca Juga: Begini Cara Periksa Dana Bantuan PIP 2020, Login ke Pip.Kemdikbud.go.id
Usai memberikan hak suaranya, Risma, menyampaikan harapan agar penerusnya nanti bisa membawa Kota Surabaya lebih maju dan berkembang, serta meningkatkan program yang telah diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk capaian-capaian," jelasnya.
Risma memberi contoh ketika pada masa awal jabatan sebagai Wali Kota Surabaya, di mana menurutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya jauh berada dibawa kota-kota besar lain Indonesia. Namun, saat ini IPM Kota Surabaya dapat melampaui beberapa kota besar lain di Indonesia.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 9 Desember 2020, Naik Tipis Pegadaian Lego Antam 2 Gram Rp1.922.000
"Saat ini kita melampaui mereka. Siapa pernah bayangkan Surabaya bisa menjadi kota pariwisata. Kita mendapatkan penghargaan indeks pariwisata (Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018) terbaik Indonesia selama 3 tahun berturut-turut," ungkapnya.
