Nekat, Kepala Balitbang Demokrat Jatim Bocorkan Kepentingan Dibalik Isu Kudeta AHY

- 4 Februari 2021, 07:53 WIB
Kepala Balitbang DPD Partai Demokrat Jatim, Kuswanto (istimewa)
Kepala Balitbang DPD Partai Demokrat Jatim, Kuswanto (istimewa) /

ARAHKATA - Satu persatu kader Partai Demokrat menyatakan dukungan kepada Ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun
Kepala Balitbang DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Kuswanto justru membocorkan adanya kepentingan politik dibalik isu kudeta AHY.

Kuswanto menilai saat ini perhatian masyarakat tertuju ke isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat. Ia menilai isu kudeta ini berkaitan dengan Pemilu 2024.

Politisi bergelar Doktor bidang Hukum Politik Universitas Airlangga ini menjelaskan, bahwa dalam aturan perundang-undangan, jika seseorang ingin maju dalam pemilihan calon presiden, harus memiliki kendaraan partai politik. Tak hanya itu saja, partai politik itu harus memenuhi Parliamentary Threshold (ambang batas) yang ditentukan oleh Undang-undang untuk dapat mengusung calon presiden sendiri.

Baca Juga: Kader Senior Beberkan Kondisi Demokrat Usai Diterpa Isu Kudeta AHY

"Mau mendirikan sebuah parpol baru untuk mengusung nya sebagai capres butuh waktu, tenaga, energi dan modal besar untuk mewujudkan mimpi itu. Maka yang paling gampang adalah menguasai partai besar yang matang dan sudah dikenal rakyat," terangnya.

Pria yang juga ketua Komisi D DPRD Jatim itu menerangkan, Demokrat dijadikan target utama karena partai tersebut
pernah menjadi pemenang Pemilu dua periode. Dengan begitu, pemimpin partai berlambang segitiga mercy tersebut tentunya menargetkan menjadi tiga besar tingkat nasional. Bahkan bisa kembali menjadi pemenang Pemilu.

"Ini bukan slogan atau sebuah mimpi. Karena Partai Demokrat sudah pernah menjadi partai pemenang pemilu," katanya.

Baca Juga: Dorong Emil Tak Maju Musda Demokrat, Ketua PPP Jatim Dinilai Tak Paham Undang-Undang

Dosen Undar Jombang itu memaparkan, saat ini Demokrat butuh strategi untuk dapat mengembalikan kepercayaan pemilih ke partai tersebut.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x