Network
ARAHKATA - Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan mengingatkan agar seluruh kader dan pengurus partai bisa membuat PKS semakin diterima oleh masyarakat. Hal itu dikatakan Irwan saat melantik kepengurusan di 38 kota/kabupaten secara virtual.
“Yang dilantik Majelis Pertimbangan Daerah atau MPD, Dewan Pengurus Daerah atau DPD dan Dewan Etik Daerah atau yang sering kita singkat dengan DED,” katanya.
Irwan menyebut selain diterima masyarakat, PKS juga harus dipercaya, sehingga mendapat dukungan luas dari warga. Untuk itu, seluruh pengurus harus mampu membangun kepeloporan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat.
Dia meminta agar dapat menggerakkan seluruh sumber daya yang dimiliki partai untuk membangun basis sosial pemilih. Terutama membangun kepercayaan kepada generasi milenial yang mendominasi komposisi penduduk indonesia.
Baca Juga: Telisik Nikmatnya Mi Belitung dengan 3 Akulturasi Budaya
“Jumlahnya 53 persen generasi milenial. Selain itu, kita tidak boleh mengabaikan peran peran emak emak militan, buruh, petani, dan nelayan serta penggiat UMKM,” kata Irwan.
Mantan anggota DPRD Jatim itu berharap seluruh DPD di kabupaten/kota bisa meningkatkan capaian politik pada Pemilu 2024. Dalam amanat Musyawarah Nasional PKS, bahwa ada 2 sasaran utama pemenangan 2024, yaitu penambahan jumlah anggota dan suara.
Jumlah suara yang diharapkan adalah 11 kursi di DPR RI, 14 kursi di DPRD Jatim, dan 200 kursi di DPRD kabupaten/kota.
Irwan optimis target-target perolehan kursi akan terpenuhi, karena dalam kepengurusan saat ini terdiri dari beragam bidang serta beragam kompetensi kepengurusan.
"Di mana 30 persen di antara perempuan dan juga dari milenial. Ini adalah hal penting yang akan jadi modal kita untuk dapat memenuhi target,” terangnya.
Baca Juga: Disebut Orang Ketiga, Ayahanda Nissa Sabyan Tak Kurang Beri Nasihat Anaknya
“Indikatornya adalah, ada 666 DPC aktif, 200.000 anggota, dan ada anggota partai yang menjadi kepala daerah,” tutur Irwan.
Dia pun meminta seluruh pengurus di daerah untuk memperluas jejaring, termasuk kepala-kepala daerah serta para pejabat politik, dalam rangka melakukan pemberdayaan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.
Membangun jejaring dan silaturahim juga harus dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat, baik para sesepuh maupun para kiai di pondok pesantren.
“Alhamdulillah saya akhir-akhir ini sudah sempat sowan ke tokoh masyarakat dan para kiai di Probolinggo, Pasuruan, Sampang, dan Pamekasan. Insyaa Allah agenda itu akan terus dilakukan,” katanya dengan nada semangat.
Baca Juga: Tokoh Pariwisata Indonesia, I Gede Ardika Berpulang
Pada awal kepengurusan DPW PKS Jatim saat ini, Irwan membeberkan beberapa agenda yang telah dilakukan antara lain, membantu penanggulangan bencana di Jawa Timur, seperti di Pacitan, Pamekasan, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Jember, Jombang, Pasuruan, dan nganjuk.
Di awal kepengurusan ini, Irwan juga menyampaikan telah memberi perhatian kepada UMKM di Gresik, Jombang, Pasuruan, Sampang dan Pamekasan.
Selain itu, turut digelar kegiatan gowes bareng di beberapa daerah tersebut dengan tujuan mengingatkan semua agar tetap sehat dan bugar di masa-masa saat ini. Tak lupa Irwan mengingatkan kepada para pengurus PKS di daerah bahwa PKS mengembangkan servant leadership.
“Servant leadership ini diterjemahkan dalam arti suatu kepemimpinan yang berawal dari perasaan yang tulus yang timbul dari dalam hati yang berkehendak untuk melayani. Ini harus menjadi standar di masing-masing DPD,” pungkasnya.***
