Arief Poyuono ke Prabowo: Hasilnya Kalah Terus, Tidak Perlu Maju Pilpres Lagi!

- 24 Februari 2021, 12:00 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Antara

ARAHKATA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyarankan Prabowo Subianto untuk tidak lagi bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Dia (Prabowo Subianto-red) sudah tiga kali ikut Pilpres dan hasilnya kalah terus. Jadi tidak perlulah dia maju lagi," tegas Arief dalam diskusi publik bertajuk 'Capres Harapan 2024' yang digelar secara virtual pada Selasa, 23 Februari 2021.

Celetukan Arief bukan tanpa dasar, melainkan melihat hasil sejumlah lembaga survei. Di mana, tingkat elektabilitas Prabowo hanya mencapai 20 persen. Padahal, Menteri Pertahanan RI itu sudah tiga kali ikut pagelaran Pilpres.

Baca Juga: Tipe-tipe Zodiak yang Terkenal Bucin, Apakah Ada Zodiakmu?

Menurut Arief, tingkat elektabilitas 20 persen menandakan bahwa Prabowo belum masuk dalam zona aman untuk bisa menang Pilpres.

"Kalau ingin aman, elektabilitas Prabowo harus mencapai 60 persen, minimal 50 persen," katanya.

Kata Arief tingkat elektabilitas Prabowo yang hqnya mencapai 20 persen sangat tidak aman. Pasalnya, angka ini hanya terpaut 6-5 persen dari tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang notabenenya belum pernah bertarung di Pilpres.

Berdasarkan sejumlah survei, tingkat elektabilitas Anies dan Ganjar ada di kisaran 14-15 persen.

Baca Juga: Siap-siap Beli Mobil Murah, Pemerintah Finalisasi Aturan Bebas Pajak

Kata Arief, nuansa politik identitas dan primordial masih sangat kental dalam dinamika politik di Indonesia. Makanya, bagaimana sikap calon pemimpin sangat berpengaruh pada Pilpres 2024.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x