Gus AMI Sebut Kyai dan Pesantren Sebagai Sabuk Pengaman Bangsa

- 26 Februari 2021, 21:26 WIB
Gus AMI saat bertemu dengan Kyai di Banten
Gus AMI saat bertemu dengan Kyai di Banten /ARAHKATA/Instagram @cakiminow

ARAHKATA - Kyai dan pesantren merupakan satu kesatuan dalam pembangunan bangsa. Terutama di tengah pandemi, Pesantren seharus diperhatikan dalam halnya vaksinasi.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) melalui pesantrennya merupakan sabuk pengaman bangsa.

“NU, para kiai, adalah sabuk pengaman bangsa di tengah krisis,” Ujar Muhaimin di Pondok Pesantren At-Thohiriah, Kramat Watu, Kabupaten Serang, Banten, seperti dilansir pada laman dpr.go.id, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Meninggal Covid Tidak Lagi Dapat Santunan dari Kemensos, DPR: Tak Berempati!

Gus AMI sapaan akrabnya menyebutkan sebagai sabuk pengaman bangsa dalam menangani bencana pandemi Covid-19, pemerintah harus memprioritaskan vaksinasi untuk tenaga pengajar, petugas, serta guru-guru di pondok pesantren.

Lebih lanjut Gus AMI ini mengatakan, saat ini vaksin Covid-19 telah dimulai dan berharap para Kiai dan para tenaga pengajar bisa diprioritaskan.

Menurutnya, para guru, ustaz dan kiai-kiai di pondok pesantren merupakan kelompok rentan sekaligus garda terdepan melayani aktifitas belajar mengajar di lingkungan pondok pesantren.

“Karena itu vaksinasi terhadap para guru atau tenaga pengajar harus menjadi prioritas, terutama tenaga pengajar di pondok pesantren,” tuturnya.

Selain itu, legislator dapil Jawa Timur VIII ini juga menyampaikan, pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren. Peningkatan kualitas pendidikan adalah sebuah keniscayaan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x