Gede Pasek Kupas Tuntas KLB Demokrat Saat Anas Jadi Tersangka KPK

- 2 Maret 2021, 21:16 WIB
Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum /Mantrasukabumi/
 

ARAHKATA - Gede Pasek Suardika mengupas tuntas KLB Partai Demokrat ke II saat Anas Urbaningrum menjadi tersangka KPK di kasus P3SON.

Meskipun begitu ia berharap kisruh Partai Demokrat segera padam. Sebab, posisi ia kini sebagai Sekretaris Jenderal Partai Hanura, namun ia memastikan pernah menjadi salah satu petinggi di Partai Demokrat.

"Kalau ditanya semoga harapan saya polemik ini di Demokrat bisa segera padam. Tapi ada sejumlah fakta sejarah yang juga pernah saya rasakan," kata Gede Pasek kepada Arahkata, Selasa, 2 Maret 2021.

Menurut Gede Pasek ia mempersilahkan Arahkata untuk mengutip sejumlah fakta sejarah di Demokrat itu dari cuitannya di twitter dalam akun @G_paseksuardika yang ia tulis pada Minggu, 28 Februari 2021 kemarin.

Cuitan pertama membahas soal Kongres Luar Biasa (KLB) ke II yang terjadi pada 30-31 Maret 2013. Dalam KLB itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menetapkan Ketua Umum Partai. 

Pasek juga menautkan kicauannya ke akun @SBYudhoyono dan @anasurbaningrum. 

Baca Juga: Jhoni Allen Tuding Andil SBY Merekayasa Kemenangan AHY di Kongres

"Cerita sejarah KLB PD di Bali 30-31 Maret 2013 lalu yg naikkan pertamakali @SBYudhoyon sbg Ketum atas permintaan banyak pihak, akhirnya Saya pilih utk bercerita. Ini kisah nyata, dan silakan yang punya cerita lain untuk membantahnya. Ini fakta yang turun gunung. #bukanmerpati," kata Pasek dalam cuitan pertamanya.

Kemudian ia menerangkan bahwa ia tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Demokrat karena kini Hanura adalah tempat bernaungnya sekarang.

Perlu diketahui bahwa Gede Pasek Suardika menjadi salah satu figur yang tereliminasi saat Anas Urbaningrum jadi tersangka P3SON bersama eks Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin di tubuh Demokrat.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x