Masih kata Andi, pihak Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhono masih menunggu itikad baik Jokowi untuk membalas surat keberatan atas Moeldoko menjadi Ketua Umum versi kader pecatan Partai Demokrat.
Balasan Jokowi ini yang akhirnya menjadi pedoman banyak pihak, Partai Demokrat mana yang direstui keberadaannya. Sebab, diakui Andi Presiden adalah Kepala Mandatori dari Kementerian Hukum dan HAM untuk segera merilis ketetapan legalitas Partai Demokrat versi AHY sebagai Partai Demokrat sebenarnya.
"Nah ini karena jabatannya, yang punya bos atasan atau karena dirinya sendiri. Bagaimana membedakan itu? Kita menunggu sebenarnya apa yang ingin dikatakan oleh Jokowi. Kita sudah kirim surat, kok. Tapi sampai sekarang tidak ada jawaban," kata dia.***