Network
ARAHKATA - Ramainya pemberitaan Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Awal Maret lalu membawa untung besar bagi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nama putra Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono masuk tiga besar yang layak menjadi capres 2024 berdasarkan survei yang dilakukan oleh Perkumpulan Kader Bangsa bekerjasama dengan Akar Rumput Strategic Consulting.
Dalam survei pada akhir April- awal Mei 2021, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8%.
Baca Juga: Serikat Nelayan NU Jabar Anggap BPJS Ketenagakerjaan Tidak Becus
Meski elektabilitas Demokrat sedikit dibawah, karena masih dalam margin error, dengan Partai Gerindra (15,03%) dan PDI-P (19,6%), AHY masuk dalam enam besar. Hanya saja, jika dibandingkan dengan Ketua-ketua Umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89%.
"Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik," kata Bagus Balghi, peneliti Akar Rumput Strategic Consulting dalam paparan yang dilakukan secara online.
Menurutnya, secara obyektif ini menunjukkan PD dibawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.
Baca Juga: Boven Digoel Ekspor Produk Olahan Kelapa Sawit Tujuan India
Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral.
"Hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES," tegas Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat,
