Abdul Rohman Menduga Ada Kepentingan Politik Individu Dibalik Pemberhentian Dirinya sebagai Ketua Fraksi

- 22 September 2021, 20:06 WIB
Abdul Rohman
Abdul Rohman /Ahyar/ARAHKATA

"Justru saya mempertahankan amanah ibu Ketum Hj. Megawati Soekarnoputri karena sudah merekomendasikan dan mengamanahkan Nina menjadi bupati Indramayu," jelasnya.

Rohman melanjutkan, masalah Ketua DPC yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD Indramayu saat menjabat ketua KONI Indramayu, Rohman disuruh membela padahal melanggar peraturan dan undang-undang karena rangkap jabatan publik.

Baca Juga: Ajak Gotong Royong Tangani Covid-19, NasDem Jatim Kunjungi Demokrat

Sehingga Rohman menolak instruksi itu karena dinilai menciderai kebijakan yang Bupati pimpin dan juga partai PDI Perjuangan sebagai pengusung Bupati.

"Selain soal bela ketua KONI, ada juga upaya intervensi kepada Bupati terkait penataan kelembagaan atau reformasi birokrasi di Pemda" papar Rohman.

"Padahal Bupati ingin menerapkan pola merit system dalam menata lembaga agar berkualitas dan bisa menjalankan roda pemerintahan sesuai visi misi bupati menuju pemerintahan yang bersih serta menghindari praktik jual beli jabatan, itu dibuktikan Bupati yang mengeluarkan surat edaran pelarangan jual beli jabatan secara resmi," sambungnya.

Baca Juga: PDI-P Jatim Ungkap Syarat Menang Pemilu 2024

Terkait soal adanya isu perpecahan partai di Indramayu, Rohman menjelaskan bahwa sebenarnya mendukung bupati, justru dalam rangka mensolidkan partai ke depan dengan mendukung kebijakan pemerintah agar terintegrasi dengan pusat.

Sehingga, Rohman menegaskan, Bupati Nina Agustina yang merupakan kader PDI Perjuangan tentunya harus didukung untuk membangun daerah agar ke depan lebih baik.

"Jadi siapa sebenarnya yang melakukan upaya perpecahan partai?," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x