Nessya anditasari kabid pemberdayaan peranan perempuan tidar dki jakarta mendorong kaum perempuan agar berperan dan aktif di dalam sistem politik. Menurutnya, sangat penting bagi perempuan berada di dalam sistem, terutama di dalam pemerintahan.
"Produk kebijakan diharapkan mencerminkan kepekaan terhadap perbedaan kepentingan tersebut. Dengan demikian harapannya agar semua isu, semua masalah, semua keinginan perempuan bisa didengar," tandasnya.
Baca Juga: HUT RI ke-76, Politisi Gerindra Ungkap Karakter Sejati Masyarakat Indonesia
Nessya menegaskan, peran perempuan dalam dunia politik dan pemerintahan tidak perlu diragukan.
Mengingat, banyak perempuan di Indonesia dari dulu hingga saat ini mampu memberikan kiprah terbaiknya saat diberi kesempatan. Termasuk dalam hal menyelesaikan persoalan-persoalan yang rumit sekalipun.
"Pada 2024 nanti, keterwakilan perempuan di parlemen harus terisi penuh. Ini bukan hanya sekadar syarat yang diberikan kepada partai politik dalam melakukan pencalonan tetapi betul-betul memberi tempat bagi perempuan untuk menjadi wakil rakyat di parlemen," tutup Nessya.***