Oligarki Semakin Menguat, Para Tokoh Bangsa Khawatir Indonesia Bisa Bubar

- 2 September 2022, 22:32 WIB
Ilustrasi oligarki. Inilah ketika para aktivis pro dan anti Jokowi berkumpul, ada musuh bersama yang dibidik.
Ilustrasi oligarki. Inilah ketika para aktivis pro dan anti Jokowi berkumpul, ada musuh bersama yang dibidik. /Pixabay/mohamed_hassan/

Menanggapi hal ini, aktivis Syahganda Nainggolan menyitir Jeffrey Winters ketika diwawancara.

"Bagaimana menurut Anda mengalahkan oligarki? Dia bilang, mesti ada orang seperti Mahatma Gandhi," kata Syahganda.

"Maksudnya, itu kan di India, kalau di Indonesia model Gandhi itu ya Habib Rizieq. Tapi ini personifikasi, maksudnya adalah orang yang tidak bisa dibeli," lanjutnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Raih Hasil Survei Tertinggi, Tinggal Tunggu Restu Megawati

Mantan Duta Besar DR. Hazairin Pohan melihat, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

Menurutnya, setelah kasus Sambo struktur oligarki Indonesia saat ini sedang berantakan.

"Ini kesempatan bagi kita untuk melakukan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik karena secara global, China juga sedang menurun pasca Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: Segera Diganti Jokowi, Anies Baswedan Mulai Panik

Sutoyo Abadi dari Kajian Merah Putih mengungkapkan bahwa diskusi dan seminar tidak akan menyelesaikan masalah menguatnya oligarki di Indonesia.

"Tidak bisa melawan oligarki di Indonesia dengan cara ke MK atau ke lembaga lainnya. Tidak bisa. Satu-satunya harus muncul 'people power dan revolusi'. Karena situasinya sudah gawat," tegas Sutoyo Abadi.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x