Ketua PBNU Sayangkan Pernyataan Connie Bakrie Yang sangat Provokatif dan Tendensius

- 30 September 2022, 15:24 WIB
Ahmad Fahrur Rozi mengapresiasi Deddy Corbuzier meminta maaf dan menghapus konten LGBT./foto: antaranews.com/
Ahmad Fahrur Rozi mengapresiasi Deddy Corbuzier meminta maaf dan menghapus konten LGBT./foto: antaranews.com/ /

Apa lagi, lanjut Gus Fahrur menambahkan, Indonesia sudah memasuki tahun politik. Pada momentum ini, katanya, TNI harus mendapatkan dukungan dari semua kalangan untuk menjaga keamaan dan persatuan serta kesatuan bangsa.

“Ini kan momen tahun politik. Tentara harus kuat dan solid. Kita butuh keamanan dan kenyamanan. Makanya kita berharap jangan ada berita disharmoni, jangan ada narasi-narasi yang berpotensi memecah belah. Kita ingin semua ini rukun. Tentara ini kekuatan besar. Kita punya harapan besar kepada tentara,” tambahnya.

Baca Juga: Old Shanghai Destinasi Wisata Kuliner, Bernuasa Budaya Tiongkok

Gus Fahrur berharap, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak harus menanggapi semua kritik. Mereka harus fokus pada konsolidasi penguatan TNI.

“Kita harus ikut berusaha menbuat situasi lebih baik. Kalau memang ada orang yang sifatnya mengadu domba, atau sifatanya dia memang tidak menginginkn sesuatu harmonis saya kira tidak harus ditanggapi. Tapi, ditanggapinya dengan konsolidasi, menunjukkan bahwa Panglima dan KSAD sedang akur, dan sama pak Effendi Simbolon sudah saling memaafkan. Nanti itu akan hilang sendiri,” harapnya.

“Saya kira sebagai jenderal berpengaruh dan pengalaman, beliau-beliau itu pasti sudah mengukur mana yang harus ditanggapi mana yang tidak perlu ditanggpi,” pungkas Gus Fahrur.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x