Harlah 53 Tahun Satkar Ulama: Berkarya Bersama Golkar Memberikan Solusi Keumatan Bangsa Indonesia

- 3 April 2023, 23:54 WIB
Dalam rangka memperingati acara Harlah ke-53 Tahun Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia menggelar tasyakuran dengan berbuka puasa bersama 5300 jamaah, kader Satkar Ulama, dan pengurus Partai Golkar dari berbagai daerah.
Dalam rangka memperingati acara Harlah ke-53 Tahun Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia menggelar tasyakuran dengan berbuka puasa bersama 5300 jamaah, kader Satkar Ulama, dan pengurus Partai Golkar dari berbagai daerah. /Dok Satker Ulama/ARAHKATA

Pemberian paket sembako ini sebagai rasa syukur di bulan suci Ramadhan, Satkar Ulama Indonesia pas bertepatan miladnya ke 53 tahun sehingga angka 53 pun dijadikan alasan untuk memberikan bingkisan kepada 5300 paket tersebut.

Partai Golkar, kata Airlangga, merupakan Partai Tengah. Dalam bahasa Arab disebut Partai Wasathiyah. Partai yang moderat. Tidak berideologi kiri maupun tidak berorientasi kanan.

Baca Juga: Ulama 212: TNI AD Dibawah Kepemimpinan Jenderal Dudung Semakin Amanah dan Dicintai Rakyat

“Dalam sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa “Sebaik-baiknya urusan adalah yang pertengahan”. Tidak ekstrem kiri dan bukan ekstrim kanan,” paparnya.

Airlangga juga menegaskan, Partai Golkar merupakan partai yang berideologi karya kekaryaan, atau dalam bahasa agama mengedepankan amal sholeh.

“Kita mengedepankan kerja dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat guna mewujudkan kesejehateraan rakyat,” sebutnya.

Baca Juga: Anggota Komisi IX Minta BPOM Tidak Diskriminatif Dalam Regulasi Pelabelan

Disebutkan Airlangga, ia berharap Sarkar Ulama dapat berperan aktif di tengah tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini. Satkar Ulama juga harus berada di garis depan dalam berkontribusi bagi kemajuan ekonomi bangsa.

“Dengan bertambahnya usia Satkar Ulama ini, kami berharap menjadi organisasi keagamaan Partai Golkar yang terdepan dan penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai, moderat atau wasathiyah, toleran dan inklusif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutup Airlangga.

Sementara Ketua Umum Satkar Ulama Abuya Idris Laena mengatakan dirinya bersyukur anggota Satkar Ulama yang datang dari berbagai kota dan daerah di Indonesia bisa berkumpul bersama di dalam bulan suci Ramadhan 1444 H juga dalam rangkaian Milad Satkar Ulama tahun ini, yang di gelar di Auditorium Alexandria Islamic School, Bekasi Timur.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x