Catatan 2023 Nuansa Politik Indonesia Masih Kekanak-kanakan

- 1 Januari 2024, 14:03 WIB
Pedagang mendorong gerobak berisi buah melintas di depan sejumlah bendera partai politik nasional yang dipasang di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh, Sabtu (23/3/2019).
Pedagang mendorong gerobak berisi buah melintas di depan sejumlah bendera partai politik nasional yang dipasang di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh, Sabtu (23/3/2019). /ANTARA/Ampelsa/

ARAHKATA - Kondisi perpolitikan Indonesia sepanjang tahun 2023 menurun drastis secara kualitas dibanding tahun sebelumnya.

Catatan Partai Garuda dalam merangkum perilaku para pelaku politik Tanah Air sepanjang tahun 2023 yang disibukkan dengan momentum pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu Serentak 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mencermati, secara keamanan kondisi politik Indonesia di tahun 2023 membaik walaupun terus digempur berbagai peristiwa.

Baca Juga: Panglima TNI Didesak Ungkap Motif Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

"Tapi secara kualitas beberapa pelaku politik menurun drastis dari sebelumnya. Penuh dengan politik kekanak-kanakan," kritik Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Januari 2024.

Dewasa ini, iklim yang dibangun pelaku politik lebih banyak diisi dengan narasi fitnah untuk menyerang lawan politik. Tentu hal ini dilakukan demi kepentingan elektoral 2024.

"Apa saja dan siapa saja dijadikan bahan fitnah, termasuk lembaga negara. Bahkan Presiden Jokowi dan keluarganya difitnah secara membabi-buta dengan narasi yang tidak masuk akal," jelas Teddy.

Baca Juga: IPW Serukan Kasus yang Tak Dapat Atensi Polisi, Viralkan!

Kondisi ini membuat demokrasi di Indonesia menjadi tidak dewasa karena iklim politik yang seharusnya diisi adu gagasan justru malah saling serang menggunakan fitnah dan kampanye hitam.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x