Alhamdulillah! Prabowo Tidak Terpancing Bongkar Data Pertahanan dalam Debat Capres

- 8 Januari 2024, 15:43 WIB
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

Lebih lanjut, Meutya menyebut debat yang membahas pertahanan negara harusnya menjadi ranah persatuan antara calon presiden. Karena sifatnya yang rawan terhadap kedaulatan bangsa. 

“Memanfaatkan data pertahanan yang sifatnya rahasia untuk menyudutkan lawan politik mestinya tidak terjadi. Negara lain sangat berkepentingan terhadap isu pertahanan ini. Harusnya kita memperlihatkan persatuan bahwa Indonesia dalam debat pertahanan, tentunya dengan sikap calon pemimpin yang penuh jiwa negarawan," jelas Meutya. 

Baca Juga: Prabowo: Jangan Menyesatkan, Memprovokasi, dan Menghasut Sentil Ganjar dan Anies  

Mantan presenter televisi ini, lantas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin kedepan, karena kedaulatan negara dipertaruhkan. Apalagi situasi gepolitik global saat ini yang tidak menentu, 

“Kondisi geopolitik dunia sangat rentan. Sangat mungkin berdampak kepada kita. Untuk itu kita butuh pemimpin kuat yang bisa menjamin kedaulatan negara untuk membawa kita menghadapi tantangan dunia," kata dia. 

“Seorang pemimpin negarawan yang memikirkan negara diatas kepentingan lain, apalagi ambisi politik pribadinya," tandasnya.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah