SBY Buktikan Menang Pilpres Satu Putaran Lawan Penguasa Tidak Mustahil

- 7 Januari 2024, 19:38 WIB
SBY menyebut bahwa Gibran Rakabuming Raka ingin menemuinya dan AHY, dimungkinkan soal pencalonan sebagai Cawapres.
SBY menyebut bahwa Gibran Rakabuming Raka ingin menemuinya dan AHY, dimungkinkan soal pencalonan sebagai Cawapres. /Twitter/@SBYudhoyono/

ARAHKATA - Pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 tidak mustahil dicapai hanya dengan satu putaran.

Merujuk pengalaman, kemenangan satu putaran pernah terjadi dalam pesta demokrasi yang melibatkan tiga pasangan capres dan cawapres.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief mencontohkan, peristiwa tersebut pernah dialami duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono dalam Pilpres 2009.

 Baca Juga: AQUA Dukung Acara Pernikahan Massal di HAB Kemenag

Pada Pilpres tersebut, banyak kalangan yang tidak percaya kemenangan satu putaran SBY-Boediono. Saat itu, SBY-Boediono bertarung dengan pasangan Megawati-Prabowo, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

"Muncul tuduhan curang, terutama oleh PDIP. Alhasil MK memutus pilpres (2009) sah tanpa kecurangan. Itu kehendak rakyat," kata Andi Arief dikutip dari akun X pribadinya, Sabtu (6/1).

Kehendak rakyat merupakan penentu apakah pilpres bisa digelar satu putaran atau lebih. Melalui kehendak rakyat pula, SBY bisa menjadi presiden untuk pertama kali pada Pilpres 2004.

Baca Juga: Heboh! Warga Depok Temukan 1 Granat Aktif dan Ratusan Amunisi

Saat Pilpres 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla masuk putaran kedua dan dihadapkan dengan koalisi partai besar.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x