Dia menilai, keputusan bergabungnya NasDem ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran didasari atas keputusan logis melihat situasi politik pasca Pemilu 2024. Terlebih, NasDem sudah identik dengan lingkaran pemerintahan karena menjadi partai yang terdepan mendukung kabinet presiden Jokowi.
"Yang terbaik bagi NasDem ada di dalam pemerintahan. Baik berada di dalam pemerintahan atau menjadi oposisi kan sama mulianya. Mungkin bagi NasDem lebih nyaman di pemerintahan," tandasnya.***